MOJOKERTO, PERHUTANI (4/9) | Perhutani Mojokerto bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Kabupaten Mojokerto mulai melakukan pemetaan dan droping air bersih terkait ancaman kekeringan yang mulai berlangsung. Upaya tersebut dilakukan saat musim kemarau dan dampak “Elnino” yang diprediksi terjadi hingga akhir tahun ini.
Kekeringan sempat terjadi di dua kecamatan yakni Kecamatan Dawarblandong dan Kecamatan Ngoro. Sedangkan desa yang dilanda kekeringan mencapai 15 Desa. Kontan saja, desa yang mengalami kekeringan tahun lalu mendapat perhatian serius dari BPBD serta sejumlah instansi memberikan pasokan air bersih, seperti yang dilakukan Perhutani Mojokerto, Polres Mojokerto, PMI Kabupaten Mojokerto serta BPBD.
Kali ini Perhutani Mojokerto membantu 10 tangki air bersih untuk 3 desa hutan di Kecamatan Dawar Blandong, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kemlagi, Jumat.
Bantuan air bersih dilakukan sebagai wujud kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat Desa hutan yang saat ini mengalami kekurangan air untuk kebutuhan rumah tangga melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). (Kom PHT/Mjk/Eko Eswe)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015