SURABAYA, PERHUTANI (06/10/2025) | Kepala Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur, Wawan Triwibowo menghadiri undangan pelepasan ekspor Kopi Argopuro Walida sebagai piloting program holding UMKM sektor perkebunan yang digagas Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Kementerian UMKM).
Ekspor sebanyak 15 ton kopi arabika kualitas terbaik Situbondo, Jawa Timur, ke Jeddah, Arab Saudi, tersebut merupakan kopi yang dihasilkan oleh petani kopi lereng Gunung Argopuro Situbondo yang ekspornya dilepas langsung oleh Deputi Bidang Usaha Kementerian UMKM Bagus Rachman dan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, pada Senin (6/10)
Dalam keterangannya, Kepala Perhutani Divre Jatim, Wawan Triwibowo, menjelaskan bahwa kopi yang diekspor tersebut, berasal dari kawasan hutan yang dikelola melalui kemitraan antara Perhutani dengan Perkumpulan Masyarakat Walida, Perkumpulan Rengganis serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Renganis dan LMDH Argopuro Makmur dengan lahan pengelolaan kopi tersebut mencakup sekitar 1.800 hektare, yang dimanfaatkan melalui program Kelompok Kemitraan Perhutani (KKP).
Wawan menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata sinergi antara Perhutani dan masyarakat sekitar hutan dalam mengoptimalkan potensi sumber daya hutan secara berkelanjutan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat tanpa mengabaikan aspek konservasi lingkungan. (Kom-PHT/Divre Jatim/Djel)
Editor:Lra
Copyright©2025