TUBAN, PERHUTANI (07/02/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban terus berupaya menjaga kelestarian Sumber Mata Air Sendang Asmoro yang terletak di kawasan hutan petak 55, wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Plumpang. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Perhutani berkolaborasi dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) I Bojonegoro, Pramuka, dan Mapala dalam kegiatan penanaman pohon Multipurpose Tree Species (MPTS), pada Selasa (6/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sumber mata air yang menjadi penopang kebutuhan air bersih bagi warga Desa Ngino, Kecamatan Plumpang. Sebanyak 200 bibit pohon MPTS, seperti petai, alpukat, asem, nangka, dan lainnya, ditanam di sekitar titik sumber mata air guna meningkatkan fungsi konservasi dan ketahanan ekosistem.
Kepala BKPH Plumpang, Gunawan Wibisono, yang mewakili Kepala KPH Tuban, mengapresiasi kegiatan kolaboratif ini. “Kami sangat berterima kasih atas keterlibatan berbagai pihak dalam penanaman ini. Upaya ini tidak hanya menjaga kelestarian mata air tetapi juga menjadi wujud kepedulian bersama terhadap lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Perhutani dan CDK turut melibatkan Pramuka serta Mapala dalam kegiatan ini sebagai bentuk edukasi dan tanggung jawab moral terhadap kelestarian hutan.
Samsu, Penyuluh dari CDK Bojonegoro, menyampaikan bahwa partisipasi generasi muda dalam kegiatan konservasi seperti ini memiliki dampak positif yang besar. “Selain menjaga kelestarian alam, kegiatan ini juga membentuk karakter yang bertanggung jawab dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan sebagai pilar kehidupan bagi semua makhluk hidup,” jelasnya.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan bertepatan dengan agenda Kemah Bakti Tahun 2025. Para peserta berharap inisiatif ini dapat terus berkelanjutan, sejalan dengan slogan “Lestari Terus Hutanku” yang menjadi semangat bagi para kader penerus bangsa. (Kom-PHT/Tbn/ Yuli)
Editor:Lra
Copyright©2025