PATI, PERHUTANI (26/8/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Kepolisian Resor (Polres) Jepara bertempat di Aula Lantai 3 Polres Jepara, Rabu (26/8).

Kerjasama tersebut dilakukan dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan di wilayah Jepara sebagai antisipasi keamanan hutan di musim kemarau.

Penandatanganan dilakukan oleh Administratur KPH Pati, Edrian Sunardi dan Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Dandim 0719 Jepara Letkol Arm Suharyanto, Kepala Kajari Jepara Samsul Bahri, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, BPBD Jepara, Tim Pemadam Kebakaran Jepara serta beberapa jajaran KPH Pati.

Administratur KPH Pati Edrian Sunardi menyampaikan dalam paparannya bahwa kejadian kebakaran sebagian besar terjadi karena kegiatan pembersihan lahan yang dilakukan oleh masyarakat.

“Maka perlu dilakukan pendataan masyarakat yang keluar masuk hutan. Di wilayah Jepara yang perlu menjadi perhatian adalah lereng gunung Muria karena sering terjadi kebakaran. Hutan di Jepara ± 13,975,93 ha, ini perlu kita jaga semaksimal mungkin, memang kita perlu memberikan himbauan kepada masyarakat dengan cara memasang spanduk dengan tulisan sanksi bagi masyarakat yang melakukan pembakaran hutan,” tegasnya.

Kegiatan dilanjutkan penandatanganan MoU antara Kapolres Jepara dengan Administratur KPH Pati dengan disaksikan oleh Forkopimda Kabupaten Jepara.

Di acara tersebut Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto menyampaikan bahwa Rakor yang dilaksanakan menindaklanjuti atensi Presiden, Kapolri dan Panglima TNI untuk mengantisipasi penanganan dan pencegahan kebakaran hutan menjelang musim Kemarau.

“Untuk mengantisipasi kebakaran hutan maka kita akan tingkatkan koordinasi antara Perhutani dan aparat terkait di wilayah Jepara serta untuk mengoptimalkan kerja Bhabinkatibmas dan Babinsa.

“Mari kita bekerjasama dalam upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dan mendukung program pemerintah RI dalam menurunkan hotspot/ titik panas serta kita juga harus siap berperan dalam upaya pemadaman kebakaran. Karena hutan memiliki manfaat menjaga keseimbangan ekosistem dan untuk kelangsungan hidup masyarakat sekitar,” pungkas Nugroho. (Kom-PHT/Pti/Sgt)

Editor : Ywn

Copyright©2020