KEBONHARJO, PERHUTANI (19/07/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo menerima Tim Audit Surveillance IV FSC Forest Management (FM) dari PT Societe Generale de Surveillance (SGS) di Ruang Rapat Kantor KPH Kebonharjo, Jumat (19/07).
Tim Auditor terdiri dari PT SGS yang didampingi jajaran Direksi Perum Perhutani, Divisi Regional Jawa Tengah, dan Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) IV Rembang. Selain melaksanakan pemeriksaan administrasi, dilakukan pula kegiatan terjun ke lapangan untuk mengetahui situasi dan kondisi secara langsung.
Plt. Administratur KPH Kebonharjo, Yeni Ernaningsih, dalam sambutannya pada opening meeting mengucapkan selamat datang kepada Tim Auditor. Dengan adanya audit ini, ia berharap KPH Kebonharjo masih bisa mempertahankan sertifikasi Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) yang sudah diterima sejak beberapa tahun lalu.
“Kami atas nama Perhutani KPH Kebonharjo bersama dengan semua jajaran akan berusaha untuk terus menerapkan prinsip-prinsip PHL dalam pekerjaan sehari-hari, baik di kantor maupun di lapangan,” tegas Yeni.
Sementara itu, Auditor PT SGS, Andri Pradhika Wicaksono, menyampaikan bahwa ada lima kriteria yang akan dievaluasi pada audit FSC-FM tahun 2024 terdiri dari KPH eksisting FSC-FM, KPH upgrading FSC-CW ke FSC-FM, indikator pada minor CARs tahun 2023, indikator pada observasi tahun 2023, dan standar yang digunakan adalah FSC-STD-IDN-02.1-2020 ver 1, dan FSC-STD-50-001.
“Dengan adanya Audit Surveillance ini, kami dari PT SGS berharap KPH Kebonharjo dapat mempertahankan sertifikasi ini sehingga bisa bermanfaat untuk Perum Perhutani ke depannya,” ucapnya. (Kom-PHT/Kbh/Ari)
Editor: Tri
Copyright © 2024