BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (12/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat menerima kunjungan kerja dari Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Yatim Mandiri Banyuwangi untuk persiapan program Pengabdian Masyarakat yang akan berlangsung di kawasan hutan akhir November 2024. Kunjungan yang dilakukan di Kantor Asisten Perhutani (Asper) KBKPH Licin pada Senin (11/11) ini diikuti dengan survei lokasi di permukiman magersaren di kawasan hutan Palpakis, Petak 41e RPH Suko, BKPH Licin, Dusun Bulupayung, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro pada Selasa (12/11). Program tersebut akan berlangsung selama tiga hari dua malam, melibatkan 25 anggota Yatim Mandiri Banyuwangi.

Kepala Cabang Yayasan Yatim Mandiri, Priyo Sigit Purnomo, S.Kom, menjelaskan bahwa Yatim Mandiri fokus pada pemberdayaan dan pengasuhan anak yatim serta dhuafa melalui dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) dari berbagai sumber. Ia juga memperkenalkan beberapa program utama Yatim Mandiri, seperti Program Pendidikan, ASA Yatim untuk penyediaan peralatan sekolah, dan Lumbung Pangan Mandiri yang bertujuan mendukung ketahanan pangan bagi keluarga yatim dhuafa di sektor pertanian.

Selain itu, Neni, staf program Yatim Mandiri Banyuwangi, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas pendampingan dan dukungannya dalam survei lokasi yang akan menjadi tempat kegiatan Pengabdian Masyarakat. “Kami juga melakukan survei di wilayah magersaren lain, seperti di Tlemung dan Piket RPH Suko BKPH Licin, untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Neni. Ia menjelaskan bahwa program ini akan mencakup edukasi, pendampingan kesehatan, serta pengenalan aktivitas harian masyarakat setempat.

Suwadi, S.H., Kepala BKPH Licin, mewakili Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Barat, menyatakan bahwa Perhutani menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari implementasi tata nilai AKHLAK dalam sinergi dan dukungan kepada masyarakat sekitar kawasan hutan. “Kegiatan ini menunjukkan komitmen Perhutani dalam bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, yang diharapkan dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat magersaren di kawasan hutan,” tutur Suwadi.

Ketua RT 03, Pak Eko, mengapresiasi kedatangan tim Yatim Mandiri di Palpakis dan berharap program ini bermanfaat bagi masyarakat setempat yang telah lama hidup bergantung pada hasil hutan. “Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini,” ungkapnya.

Dengan dukungan Perhutani, program Pengabdian Masyarakat yang diprakarsai Yatim Mandiri Banyuwangi diharapkan mampu memperkuat pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat magersaren melalui pendekatan edukatif dan sosial di sekitar kawasan hutan. (Kom-PHT/BWB/Cdr)

Editor:Lra
Copyright©2024