RANDUBLATUNG, PERHUTANI (30/09/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menerima Kunjungan Dewan Pengawas sekaligus Sekretaris Jendral Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir Bambang Hendroyono bersama Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro, Jum’at  (27/09).

Administratur KPH Randublatung Herry Merkusiyanto Putro bersama jajaran menyambut kedatangan Dewan Pengawas/ Sekjen LHK yang hadir bersama Dirut Perum Perhutani, jajaran Direksi, segenap Kadivre Jawa Barat Banten, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro menyampaikan terima kasih kepada Dewan Pengawas sekaligus Sekjen LHK yang menyempatkan waktu melakukan monitoring evaluasi sekaligus bernostalgia napak tilas di KPH Randublatung. “Kegiatan dimulai dari petak 68 melihat praktek tanaman, kemudian berkunjung ke RD KRPH Sumengko, RD BKPH Boto, Kantor BKPH Boto, Kantor KPH Randublatung dan terakhir di Gedung Wana Graha. Salah satu gedung pertemuan yang ada di KPH Randublatung,” jelasnya.

Sekjen LHK Dr. Ir Bambang Hendroyono menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran Perum Perhutani menjadikan acara hari ini ajang menguatkan segenap jajaran sebagai keluarga besar Perum Perhutani.

“Menjadi napak tilas saat Saya menjadi mahasiswa praktek lapangan di KPH Randublatung sebelum Saya lulus menjadi Insinyur Kehutanan di tahun 1987. Saat saya ditugaskan sebagai Ketua KKN dalam rangka praktek pengelolaan hutan, Saya berkomitmen untuk menjaga nama baik dalam menjalankan tugas di KPH Randublatung dengan pertimbangan KPH Randublatung merupakan KPH terbaik pada saat itu,” ujarnya.

Bambang berpesan untuk Perum Perhutani dapat terus mewujudkan kelestarian hutan produksi jati di Pulau Jawa. “Rimbawan tangguh adalah kunci yang harus kita pegang yaitu berintegritas. Diawali dengan keikhlasan dan ketulusan maka rimbawan sejati akan bisa muncul yang kemudian akan menumbuhkan kejujuran, apa adanya yang harus kita sampaikan sekalipun itu sulit dan sakit. Menjadikan seorang rimbawan professional, mengerti teknis, administrasi, mengerti hukum dan pada akhirnya kita punya tanggungjawab untuk menguatkan kinerja di lapangan demi keberlangsungan hutan di Pulau Jawa,” lanjutnya. (Kom-PHT/Rdb/Jun)

Editor: Tri

Copyright © 2024