SURABAYA, PERHUTANI (17/5/2021) | Wana wisata air terjun Dlundung yang dikelola oleh Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perhutani Divisi Regional Jawa Timur menerima kunjungan Bupati Mojokerto bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forkopimcam Kecamatan Trawas, pada Minggu (16/5).
Kunjungan tersebut diterima oleh Duty Manager Wana wisata Dlundung Sunyoto mewakili Senior General Manager KBM Ecotourism Perhutani Divisi Regional Jawa Timur.
Sunyoto menjelaskan, bahwa tujuan kunjungan Bupati Mojokerto ke wana wisata air terjun Dlundung yaitu dalam rangka sidak kesiapan pengelola wisata pada saat libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijiriyah, terutama pengecekan pelaksanaan protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung sesuai kapasitas daya tampung wisatawan.
“Pengelola wana wisata air terjun Dlundung selama ini sudah melaksanakan protokol kesehatan dan pembatasan kapasitas daya tampung pengunjung demi keamanan dan kenyamanan baik pengunjung maupun pengelola sendiri,” kata Sunyoto.
Sementara itu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan, bahwa untuk pengaturan tempat wisata, ia menginstruksikan agar protokol kesehatan tetap dijaga, bahkan lebih diperketat, terlebih pada masa liburan Idul Fitri 1442 Hijiriyah yang menyatu dengan libur akhir pekan. Instruksi ini berlaku bagi semua objek wisata di Kabupaten Mojokerto, baik milik Pemerintah maupun wisata milik swasta.
“Wisata milik Pemda masih aman untuk kedatangan pengunjung, karena sesuai aturan yaitu hanya di bawah 50 persen dari kapasitas. Jadi, hari ini saya juga ingin memastikan wisata milik swasta juga demikian. Kabupaten Mojokerto saat ini zona hijau dan kuning. Kita tidak mau zona kita oranye bahkan merah. Jika itu terjadi, terpaksa wisata tutup. Zona ini terus di-update dan diverifikasi. Semua transparan, tidak ada yang ditutupi. Jadi, saya minta kerjasama semuanya,” tegasnya. (Komp-PHT/KbmEco/Ibs)
Editor : Ywn
Copyright©2021