MEDIAINDONESIA.CO.ID (5/4/2020) | Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) memastikan korban meninggal dunia akibat Virus Corona (Covid19), akan dimakamkan di lahan khusus. Lahan tersebut milik Perum Perhutani.
“Upaya ini tidak lain untuk mengangisipasi bila terjadi penolakan warga pada pasien yang meninggal karena terkena Corona,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu (5/4).
Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan Perhutani mengenai lahan untuk pasien Covid-19 yang meninggal dan perhutani siap membantu. Dipilihnya lahan Perhutani, menurut gubernur karena penolakan warga di sejumlah wilayah terhadap jenazah Covid -19. Padahal, jelah Khofifah, Jenazah yang akan dikebumikan telah melalui beberapa prosedur, seperti dibungkus plastik khusus, dimasukkan peti dan tidak boleh dibuka.
Lokasi yang nantinya dipergunakan, dikatakan gubernur haruslah minimal 50 dari sumber air, dan 500 mater dari pemukiman warga. Setiap kabupaten/kota nantinya ada satu lahan.
“Kami tidak bisa menyebutkan titik lokasinya tapi kami pastikan disetiap daerah ada. Tinggal menunggu koordinasi dengan Perhutani,”kata Khofifah.
Selain lahan pemakaman, saat ini Pemprov Jatim juga menyiapkan dua unit mobil ambulan untuk mengantar pasien positif Covid -19 dipindahkan atau dirujuk dan juga mengantar/pemulasaraan jenazah ke pemakaman.
“Sore tadi BPBD Jatim kirim satu ambulan ke Grahadi, jadi sekarang ada dua yang siap jika dibutuhkan,” jelasnya.
Sumber : mediaindonesia.com
Tanggal : 5 April 2020