SUMEDANG, PERHUTANI (10/9) | Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) PANIIS Perhutani Sumedang Desa Pangadegan kecamatan Rancakalong kabupaten Sumedang raih.Juara 1 Tingkat Propinsi dan pemenang ke-2 Tingkat Nasional Lomba Wana Lestari.
Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) PANIIS binaan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Manglayang Timur RPH Rancakalong KPH Sumedang.
Penyerahan penghargaan dari pemerintah untuk pemenang lomba Wana Lestari Tingkat Propinsi rencananya akan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat pada Bulan Menanam Nasional (BMN) yaitu bulan Desember 2014 dan Penghargaan Tingkat Nasional telah diserahkan langsung oleh Menteri Kehutanan RI dijakarta tanggal 17 Agustus 2014 bertepatan dengan momen perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-6 .
Lomba ini merupakan wujud pengakuan dan apresiasi Kementerian Kehutanan RI kepada masyarakat dan aparat pemerintah yang berprestasi dalam pembangunan kehutanan, dengan harapan dapat meningkatkan motivasi serta peran aktif masyarakat dalam upaya kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat. Adanya upaya membangun dari masyarakat sekitar Desa Pangadegan dan atas jalinan koordinasi dengan Perum Perhutani KPH Sumedang untuk mempertahankan dan meningkatkan kelestarian lingkungan dan ekonomi melatar belakangi.
Penanaman tanaman kopi jenis arabika di Hutan Pangkuan Desa LMDH Painis sampai dengan saat ini sudah 82,00 Ha dan seluas 42,00 ha merupakan tanaman kopi produktif yang telah menghasilkan, rata-rata panen yang dihasilkan sekitar 43,1 ton/ panen/tahun gelondong.
Eksistensi LMDH Paniis yang beranggotakan 112 orang sangat membantu peran Perhutani dalam pengelolaan hutan, selain menanam kopi anggota LMDH paniis berperan aktif dengan perhutani melakukan penanaman pengkayaan, pembuatan pos pemantau keamanan hutan juga membantu peran pemerintah dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, meningkatnya kwalitas lingkungan dan terjaganya kelestarian hutan.
Dalam rangkaiaan pengelolaan kopi -nya LMDH Paniis telah mengeluarkan produk kopi dengan nama label Kopi Prabu Arabika yang telah mendapat sertifikat halal dan hasil uji Produk Laboratorium Pusat Penelitian Kopi dan Kakau indonesia.
Pemasaran Kopi Prabu Arabika telah besaing dipasar lokal Sumedang, pasar Regional Bandung dan pasar Nasional Batam. Kerja keras LMDH paniis telah menuai hasil hal ini dirasakan dari meningkatnya pendapatan anggota LMDH Rata-rata 4.000.000 permusim sehingga bisa mengembangkan usaha produktif lain berupa pengembangan ubi Cilembu,ternak sapi, perikanan, dan makanan ringan, pendirian unit usaha berupa koprasi. Selain itu anggota LMDH bisa memperbaiki tempat tinggal, kredit kendaraan sepeda motor dan meningkatkan pendidikan anak para anggota ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. (Hms-Smd)
Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2014