SURAKARTA, PERHUTANI (31/10/2025) | Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Tangen menyelenggarakan lomba membatik tingkat kecamatan yang bertempat di TK Tunas Rimba 3 Tangen. Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak PAUD untuk mengenal dan mencintai warisan budaya batik sejak usia dini (29/10). Di Kecamatan Tangen, lomba ini diikuti oleh 23 lembaga pendidikan dengan total 61 peserta anak-anak, serta dihadiri oleh Ketua IGTKI Kabupaten Sragen, Bunda PAUD Kecamatan Tangen, Ketua GOPTKI ranting Tangen, Bunda PAUD Desa Katelan, dan Korwil Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tangen. Dari TK Tunas Rimba 3 Tangen sendiri, dua murid, Egha dan Disty, menjadi wakil sekolah dalam ajang budaya penuh warna ini.

Administratur KPH Surakarta melalui Kepala BKPH Tangen, Mastur, yang turut hadir mendampingi kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara di lingkungan pendidikan sekitar kawasan hutan binaan Perhutani.

“Perhutani sangat mendukung kegiatan edukatif seperti ini karena nilai budaya dan kearifan lokal seperti batik sejalan dengan semangat pelestarian yang kami jalankan di bidang kehutanan. Anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita bentuk sejak dini agar mencintai alam, budaya, dan bangsa. Semoga kolaborasi antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan Perhutani terus terjalin untuk membangun karakter unggul di wilayah hutan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Tunas Rimba, Siti Hartini, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena sekolahnya dipercaya menjadi tuan rumah lomba membatik tahun ini.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Anak-anak begitu antusias, penuh ceria, dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Egha dan Disty tampil percaya diri dan membawa kebanggaan bagi sekolah. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk menanamkan kecintaan terhadap batik dan nilai-nilai budaya Indonesia,” tuturnya.

Lomba ditutup dengan pembagian hadiah dan foto bersama, diiringi suasana hangat antara peserta, guru, dan orang tua. Harapannya, lomba membatik semacam ini terus menjadi agenda tahunan di Kecamatan Tangen, agar nilai-nilai budaya, kreativitas, dan semangat gotong royong tumbuh kuat di kalangan generasi muda. Dari tangan kecil para murid TK Tunas Rimba, warisan batik Nusantara terus hidup, mewarnai masa depan dengan kearifan dan keindahan. (Kom-PHT/Ska/Mar)

Editor: Tri

Copyright © 2025