DETIK.COM (10/09/2022) | Macan tutul belum punah di Gunung Lawu. Beberapa waktu lalu, hewan itu terekam dalam kamera perangkap.
Balai Besar KSDA Jawa Timur mengunggah rekaman itu dalam Instagram resminya, Jumat (9/9/2022). Tentu keberadaan macan tutul di Gunung Lawu ini menjadi kabar gembira bagi semua pihak.

Macan tutul di Gunung Lawu itu berada di hutan lindung di kawasan selatan.

“Salam konservasi. Kabar gembira sobat konservasi, kerja keras ujung tombak konservasi BBKSDA Jatim bersama Perum Perhutani KPH Lawu daerah selatan membuahkan hasil yang meggembirakan. Satu ekor macan tutul tertangkap camera trap yang terpasang di kawasan hutan lindung pengelolaan KPH Lawu daerah selatan,” kata bbksda_jatim_official.

Balai Besar KSDA Jawa Timur memang sengaja memasang kamera perangkap khusus untuk memantau macan tutul itu. Dengan adanya video itu memberi bukti bahwa memang masih ada satwa langka itu di Gunung Lawu.

Meski demikian, masih ada tangan jahil mengambil kamera perangkap di Gunung Lawu itu. Pengelola meminta oknum-oknum itu agar tidak melakukannya lagi karena demi kebaikan bersama.

“Pemasangan kamera trap ini dalam rangka inventarisasi dan verifikasi potensi kehati tinggi dengan jenis satwa target macan tutul. Hal ini memperkuat bahwa spesies macan tutul memang masih ada di alam bebas, khususnya di kawasan hutan lindung Lawu daerah selatan,” kata mereka,” kata Balai Besar KSDA Jawa Timur.

“Kepada seluruh masyarakat kami himbau untuk tidak merusak atau mengambil kamera trap yang terpasang di kawasan yang menjadi target inventarisasi dan verifikasi kehati tinggi, agar kita semua bisa mengetahui potensi sumber daya genetik yang kita miliki. Telah hilang 1 unit kamera trap di kawasan hutan Lawu daerah selatan RPH Bedagung,” mereka menambahkan.

Sumber : detik.com

Tanggal : 10 September 2022