BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (6/6/2025) | Sebagai upaya memberikan dukungan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada Mahasiswa selaku generasi muda terkait pengelolaan hutan, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan memberikan materi tentang Antisipasi dan Penanganan Gangguan Keamanan Hutan (Gukamhut) dan Kelola Sosial pada Mahasiswa Universitas Mataram (UNRAM) yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Aula Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Djawatan Benculuk pada Kamis (5/6).
Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan dukungan dan supportnya atas pembelajaran pada Mahasiswa Unram Fakultas Pertanian yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yakni Pengelolaan Hutan Lestari Berbasis Lanskap Ekosistem bahwa pengelolaan hutan secara lestari dengan penerapan tiga aspek yang harus berjalan seimbang yakni Aspek Ekologi, Ekonomi dan Sosial. “Termasuk kegiatan antisipasi dan penanganan gukamhut yang merupakan upaya agar hutan tetap lestari adalah bagian dari aspek ekologi agar hutan tetap lestari masyarakat sejahtera,” tuturnya.
Selanjutnya penyampaian materi bidang Gukamhut oleh Komandan Regu Polhutmob Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Icuk Setyo Mujiarto menyampaikan bahwa “Perhutani dalam antisipasi dan penanganan gukamhut di wilayah kerja Pehutani mengacu pada ketentuan yang berlaku seperti UU nomor 41 tahun 1999, UU no 6 tahun 2023, PP nomor 23 tahun 2023 tentang penyelenggaraan Kehutanan dan ketentuun lainnya terkait perlindungan hutan dengan maksud sebagai pedoman dalam pelaksanaan antisipasi dan penanganan keamanan hutan dan dengan tujuan mewujudkan tata kelola kawasan hutan agar tetap aman dan lestari serta dapat bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Sementara ketua kelompok Magang Mahasiswa UNRAM Ardian Kurnia Hanispi menyampaikan “terima kasih atas perkenan dan dukungan Perhutani Banyuwangi Selatan menerima mahasiswa untuk melakukan giat Magang/PKL dalam Praktek magang Pengelolaan Hutan Lestari guna pembelajaran dan praktek serta pengalaman pada mahasiswa yang berjumlah 5 peserta terkait pengelolaan hutan termasuk bidang Gukamhut dn kelola sosial di Perhutani KPH Banyuwangi Selatan,” katanya.
Ardian menambahkan, “kami berharap dari kegiatan PKL ini kami mampu memgimplementasikan teori dan praktek dengan hardskill dan softskill, mengerti dan memahami alur administrasi kehutanan & kelembagaan, mampu menjadi motivator/komunikator dan problem solver bidang pengelolaan hutan lestari termasuk bidang Gukamhut dan kelola sosial serta mampu memahami tata kelola kehutanan termasuk Kemitraan Kehutanan di Perhutani yang dapat memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa yang berkaitan dengan pengembangan softskill seperti integritas, tanggung jawab,kedisiplinan, komunikasi, kerjasama, kemampuan dalam manajemen waktu dan dapat diimplementasikan pada penerapan nantinya,” pungkasnya. ( Kom-PHT/Bws/Dik).
Editor:Lra
Copyright©2025