NGAWI, PERHUTANI (26/09/2018) | Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Brotonegaran, Kabupaten Ponorogo berkaryawisata di wana wisata Monumen Soerjo yang berlokasi di kawasan hutan Lapangan Dengan Tujuan Istimewa (LDTI) petak 59/60, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sidolaju, Bagian Kesatuan Pemangkuan (BKPH) Kedunggalar, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi, Selasa (25/09).

Monumen seluas 24,8 Ha ini dibangun sebagai tanda penghormatan masyarakat kepada Gubernur pertama Provinsi Jawa Timur RM. Soerjo yang gugur dalam insiden PKI tahun 1948. Gubernur pertama Jawa Timur ini menjadi salah satu korban penculikan dan pembunuhan secara sadis PKI di tengah hutan Kedunggalar, Ngawi. Monumen Soerjo diresmikan oleh Pangdam VIII/Brawijaya, Mayjen TNI Witarmin pada 28 Oktober 1975.

Lokasi wisata ini tidak hanya menyuguhkan cerita sejarah namun juga memiliki daya tarik lain berupa Arboretum dan tempat penangkaran rusa. Atmosfer alam yang asri ditambah kicauan burung yang bebas berterbangan di lokasi wisata, membuat suasana menjadi tenang dan damai. Untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar monumen, Perhutani KPH Ngawi juga telah menambahkan beberapa jenis tanaman langka diantaranya Sonokeling, Sawo Kecik, Cendana dan berbagai jenis lainnya. Di lokasi Kerajinan tangan dari kayu juga melengkapi daya tarik wana wisata harian ini. Untuk menggali sejarah tentang Monumen Soerjo, para pengunjung dipandu oleh beberapa guide yang juga merupakan seorang mandor wisata Perum Perhutani.

Ditempat terpisah, Administratur KPH Ngawi Heru Dwi Kunarwanto menyampaikan bahwa Monumen Soerjo adalah Wanawisata Harian di KPH Ngawi yang bernilai sejarah dan juga pendidikan lingkungan. Perhutani menyambut positif kunjungan dari SDN 1 Brotonegaran, Ponorogo guna mengenal lebih jauh tentang sejarah dan sekaligus lingkungan sehingga diharapkan murid-murid semakin cinta kepada Negeri dan peduli akan kelestarian hutan.

Untuk menambah kenyamanan pengunjung, di kawasan wisata ini telah disediakan berbagai fasilitas dasar seperti mushola, taman bermain, pendopo dan MCK. Para pengunjung tidak dipungut biaya masuk untuk menikmati semua fasilitas di tempat wisata alam ini. (Kom-PHT/Ngw/Rth)

 
Editor: Ywn
Copyright©2018