Perhutani Menginjak Musim Kemarau, Perhutani dan BPBD Rembang Laksanakan Apel Siaga Kebakaran Hutan |

MANTINGAN, PERHUTANI (11/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan melaksanakan Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Jumat (08/08).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah antisipatif menghadapi musim kemarau sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan. Apel digelar di Wana Wisata Kartini Mantingan dan diikuti oleh Administratur KPH Mantingan beserta anggota, Administratur KPH Kebonharjo beserta anggota, Kepala BPBD Kabupaten Rembang beserta anggota, Kepala Kepolisian Sektor Bulu, Komandan Rayon Militer Bulu, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta tamu undangan lainnya.

Administratur KPH Mantingan, Rohasan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa menghadapi bencana kebakaran hutan memerlukan kesiapan yang matang, baik secara fisik maupun melalui penyediaan sarana dan prasarana guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dengan adanya apel siaga kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan bersama BPBD Kabupaten Rembang, Perhutani berharap dapat meningkatkan sinergitas antara Perhutani, BPBD Rembang, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jarwati, menyampaikan bahwa penanganan kebakaran hutan memerlukan sinergitas yang baik antara unsur pemerintahan, Perhutani, dan masyarakat.

“Saat ini sudah memasuki musim kemarau. Kami berharap masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan hutan selalu waspada, menjaga kondusivitas, dan tidak membakar sampah sembarangan di sekitar hutan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Ketua LMDH Sumber Rejeki, M. Zaenudin, menambahkan bahwa apel siaga yang dilaksanakan Perhutani sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan agar turut serta menjaga dan meminimalisasi risiko kebakaran hutan. “Kami siap membantu dan mendukung Perhutani jika terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah KPH Mantingan, demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif,” tutupnya. (Kom-PHT/Mnt/Joy)

Editor: Tri