Harnoto juara 2 wana lestari docPRMJK2014 copy

MOJOKERTO, PERHUTANI (22/8) – “Setiap perjuangan akan memberikan sesuatu yang berarti untuk masa depan” itulah diyakini oleh Harnoto dalam setiap perjuangannya untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan kehutanan. Perjuangan itu terbayar lunas setelah Tim Penilai Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional memberikan kesempatan kepadanya sebagai Mandor Tanam Perum Perhutani Terbaik II.

Adalah Harnoto, seorang mandor tanam Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto diundang menghadiri Temu Karya Pemenang Lomba Wana Lestari Prima Wana Mitra dan Kelompok Masyarakat Pengelola DAS dan Perhutanan Sosial Tahun 2014, di Jakarta pada tanggal 14 – 19 Agustus yang sekaligus menghadiri Upacara HUT Proklamasi ke 69 di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2014.

Ayah 3 (tiga) anak ini mengikuti rangkaian acara selama di Jakarta diantaranya Temu Karya pemenang lomba Wana Lestari, mengikuti Sidang Paripurna DPR RI, Temu Wicara bersama Menteri Kehutanan RI, Mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Pusaka Kemerdekaan RI di Istana Negara, Ramah Tamah bersama Presiden RI, dan puncaknya pengumuman pemenang lomba Wana Lestari Tingkat Nasional.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan hadir pada acara Temu Karya Pemenang Lomba Wana Lestari Prima Wana Mitra dan Kelompok Masyarakat Pengelola DAS dan Perhutanan Sosial Tahun 2014 di Gedung Kementerian Kehutanan, Jakarta, Senin (18/8/2014), mengatakan; “Kami sangat mengapresiasi para pemenang, sebanyak 279 pemenang kami harapkan dapat menjadikan motivasi bagi masyarakat lainnya dalam menjadikan kehidupan hutan hijau kembali dan menjadi lingkungan yang sehat,” ujar Menhut, Zulkifli Hasan.

Lomba Wana Lestari yang mengangkat tema “Partisipasi Aktif Masyarakat Menjadi Kunci Keberhasilan Pembangunan Kehutanan”, ditegaskannya, harus terus dilakukan setiap tahunnya, sehingga menjadi program rutin bagi Kementerian Kehutanan, sekaligus menjadikan masyarakat sadar akan penghijauan.

Terbayar sudah semua pengorbanan dan perjuangan selama ini. Apapun itu patut disyukuri, karena yang terpenting bukanlah hanya sekedar predikat, namun tindak lanjut dari apa yang disandangnya saat ini. Walau masih berstatus Pekerja Pelaksana (PP), Mandor Harnoto harus bisa menjadi pelopor dan sumber inspirasi bagi yang lain untuk bekerja lebih giat, berani berbuat dan beraksi, untuk lebih baik dan lebih banyak lagi, untuk lebih impulsif dan inovatif lagi karena bumi tak lagi mau menunggu dan terus bersabar untuk dicintai dan disayangi, bumi terus berputar, waktu terus berlalu, hanya sebuah aksi nyata yang dibutuhkan.

Penerima penghargaan dari lomba Wana Lestari meliputi Penyuluh Kehutanan, Kelompok Tani Hutan, Desa/Kelurahan Peduli Kehutanan, Kecil Menanam Dewasa Memanen (kelompok Sekolah Dasar), Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, Kader Konservasi Alam, Kelompok Pencinta Alam, Polisi Kehutanan di seluruh Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Perhutani, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Perhutani, Mandor Pendamping PHBM Perhutani, Mandor Tanam Perum Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Perhutani.

Dalam kesempatan Lomba Wana Lestari 2014 bersama pemenang dari seluruh Indonesia, pada kategori Kesatuan Pemangkuan Hutan; KPH Ciamismemperoleh penghargaan terbaik I, KPH Banyuwangi Utara terbaik II dan KPH Telawa terbaik III. Sedangkan kategori BKPH adalah BKPH Dongko, KPH Kediri terbaik I, BKPH Salem, KPH Pekalongan Barat terbaik II dan BKPH Rangkasbitung, KPH Banten terbaik III. Kategori RPH adalah RPH Cikajang, KPH Garut terbaik I, RPH Mugas, KPH Kendal terbaik II dan RPH Blimbinggede, KPH Padangan terbaik III.

Pada kategori Mandor Pendamping PHBM Perum Perhutani adalah; Undaiman, KPH Garut terbaik I, Tutur dari KPH Banyumas Barat terbaik II dan Darmuka dari KPH Parengan terbaik III. Kategori Mandor Tanam Perum Perhutani adalah Iwan Mustopa dari KPH Ciamis terbaik I, Harnoto dari KPH Mojokerto terbaik II dan Biat dari KPH Kedu Selatan terbaik III. Sedangkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang memperoleh penghargaan Wana Lestari adalah LMDH Manggala Dharma, KPH Balapulang terbaik I, LMDH Paniis, KPH Sumedang terbaik II dan LMDH Podang Wilis dari KPH Saradan terbaik III. Kepada masing-masing pemenang diberikan Plakat, Piagam dan uang pembinaan.  (PR Mojokerto / Eko Eswe)

Editor  :  Dadang K. Rizal

@copyright2014