Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan rombongan mengunjungi Wisata Rest Area Urug di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Selasa 6 maret 2012 lalu. Turut mendampingi Direktur PSDH & PUHR Perhutani Mustoha Iskandar, Dirjen RLPS, Walikota Tasikmalaya, jajaran Perhutani Jawa Barat, Pimpinan Ponpes Al-Amin, tokoh-tokoh masyarakat setempat,  LMDH dan para tamu undangan lainnya. Rombongan disambut pagelaran kesenian Pencak Silat dari padepokan Garuda Paksi Leuweung Salapan Urug.

Dalam acara kunjungan tersebut, Menteri meninjau lokasi pembangunan mesjid dan sekaligus digunakaan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan Bina Mitra.  Administratur Perhutani Tasikmalaya, Jejen, mengatakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mitra-mitra kerja Perhutani dan Pemerintah Kota dengan membekali pengetahuan-pengetahuan praktis yang dibutuhkan lapangan kerja.  

Dalam sambutannya Menteri Kehutanan menyampaikan Menhut dukungannya terhadap rencana pembangunan mesjid sekaligus pusat pendidikan/pelatihan Bina Mitra tersebut.  Ia juga menekankan pentingnya pelestarian tanaman bambu yang memilikin manfaat besar bagi masyarakat. Menurut Zulkifli, bambu dapat digunakan untuk keperluan bahan baku industri, perumahan, kesenian dll.  Pengelolaan industri bambu tersebut dapat menyerap tenaga yang cukup banyak dan dapat menambah nilai tambah yang cukup besar.  “Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku disarankan agar ditanam dalam kawasan maupun di luar kawasan,” ujar Zulkifli.

Sementara Direktur PSDH & PUHR Perhutani Mustoha Iskandar menyampaikan pembangunan hutan akan berhasil jika pemerintah, dinas terkait beserta masyarakat bahu membahu dalam melestarikan hutan agar terjaga ekosistemnya. “Perum Perhutani membuka luas kepada masyarakat desa hutan untuk turut serta dalam pembangunan hutan dengan catatan berpegang teguh kepada aturan dan norma yang ada. Masyarakat tidak perlu meminta, memiliki apalagi mensertifikatkan tanah hutan karena bagaimanapun keberadaannya hutan tersebut adalah milik Negara,” paparnya.

Walikota Tasikmalaya, Syarif Hidayat dalam sambutannya berpesan agar optimalisasi rest area urug harus terus digali potensinya. ”Jadikanlah tempat rekreasi yang inovatif,” katanya. Saat ini Wisata Rest Area Urug kerap dijadikan tempat singgah masyarakat yang berwisata rohani ke Tasik Selatan, khususnya Pamijahan dimana terdapat makam Syeh Abdul Mukhyi. (Humas TSM/AJB)