BANTEN, PERHUTANI (17/5/18)| Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten meresmikan Wisata Panorama Alam Cikujang pada Kamis (15/5) ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.

Wisata alam Cikujang terletak di Kampung Nyalindung, Desa Ciginggang, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Banten menyimpan sisi panorama istimewa yang jarang dimiliki wisata alam lainya. Pasalnya, wisata dibawah naungan KPH Banten tersebut dapat memberi pengalaman edukasi bagi pengunjung karena dari situ pengunjung dapat menyaksikan puing sejarah berupa Gunung Anak Krakatau yang terkenal sampai ke mancanegara.

Dari puncak Cikujang pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Anak Krakatau, yang muncul pada 1927 atau 43 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau. Gunung Anak Krakatau berasal dari kaldera purba yang masih aktif, dengan pertumbuhan ketinggian sekitar 20 inci tiap bulan. Ketinggian Anak Krakatau kini 450 meter.

“Cocok sekali untuk pelancong yang haus akan sejarah alam,” Ujar Administratur KPH Banten, Henry Gunawan.

Henry menambahkan, selain Anak Krakatau, dari puncak Cikujang pengunjung juga dapat menikmati pemandangan Gunung Karang dan Gunung Pulo Sari, serta panorama indah pesisir laut selatan dan laut utara.

Perhutani melibatkan peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Lestari Mulya untuk mengelola wisata ini dengan harapan mampu memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Kerjasama antara Perum Perhutani KPH Banten dengan LMDH Rimba Lestari Mulya resmi tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan pada 4 Mei lalu,” jelas Henry.

Menurutnya, ini merupakan bentuk optimalisasi fungsi dan manfaat kawasan hutan dengan jasa lingkungan dan menyelaraskan kegiatan pengelolaan sumberdaya hutan.

“Selain itu juga mengingatkan tanggungjawab dan peran para pihak terhadap keberlangsungannya,” tutupnya. (Kom-PHT/Btn/Ysd)

Editor: Ywn
Copyright©2018