PROBOLINGGO, PERHUTANI (24/03/2025) | Dalam rangka mengantisipasi lonjakan arus mudik Idul Fitri 1446 H, serta meningkatkan keselamatan pemudik, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, bersama berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) melakukan persiapan jalur alternatif mudik di kawasan rawan longsor jalur nasional Lumajang-Malang. Sebagai bagian dari langkah mitigasi bencana, tim gabungan juga memasang plang peringatan di titik-titik yang berpotensi longsor guna meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan, pada Jum’at (21/03).
Plt Kepala Perhutani KPH Probolinggo Misbakhul Munir menjelaskan, bahwa persiapan jalur alternatif ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas serta meminimalisir risiko kecelakaan akibat longsor.
“Kami berupaya memastikan jalur alternatif yang disiapkan dapat diakses dengan aman oleh pemudik, sehingga perjalanan mereka tetap lancar dan selamat”, tuturnya.
Munir menambahkan, bahwa pemasangan plang peringatan ini merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana yang bersifat preventif.
Setelah pemasangan plang peringatan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi sosial berbagi takjil kepada pengendara dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian menjelang berbuka puasa.
Salah satu perwakilan stakeholder yang turut serta dalam kegiatan ini, Ndanramil Candipuro Sudirman Murwahidin, menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik.
“Kami berharap langkah ini tidak hanya meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan, tetapi juga menjadi momentum berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Dengan kolaborasi lintas sektoral ini, diharapkan jalur mudik Idul Fitri 2025, dapat berjalan lebih aman, lancar, dan kondusif, sekaligus mempererat kepedulian sosial di tengah masyarakat. (KOM-PHT/Pbo/Tan)
Editor:Lra
Copyright©2025