SURAKARTA, PERHUTANI (28/05/2025) | Di tengah dinamika urbanisasi dan tantangan sosial-ekologis di kawasan perkotaan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada Senin (26/05).
Salah satu inisiatif terbaru adalah revitalisasi Gedung Gotong Royong di Blag-bligan, RT 01 RW 12, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Gedung ini, yang sebelumnya kurang optimal dalam penggunaannya, kini difungsikan kembali sebagai pusat kegiatan sosial, pelatihan, dan musyawarah warga. Langkah ini sejalan dengan semangat pelestarian nilai-nilai gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Jawa dan mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat komunitas.
Administratur KPH Surakarta, Ronny Merdyanto, menyatakan bahwa program TJSL ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung pembangunan sosial dan lingkungan di wilayah kerjanya. “Perhutani berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar hutan, termasuk di wilayah perkotaan seperti Pajang. Revitalisasi Gedung Gotong Royong ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi warga untuk berkumpul, berdiskusi, dan mengembangkan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi lingkungan dan kesejahteraan bersama,” ujar Ronny.
Selaku perwakilan masyarakat Blag-bligan, Suyatno, menyambut baik inisiatif Perhutani dalam mendukung fasilitas komunitas di wilayahnya. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Perhutani KPH Surakarta. Dengan adanya perbaikan dan pengaktifan kembali Gedung Gotong Royong ini, warga memiliki tempat yang representatif untuk mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari rapat warga, pelatihan keterampilan, hingga kegiatan sosial lainnya. Ini sangat membantu dalam mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan partisipasi dalam pembangunan lingkungan,” ungkapnya.
Ke depan, diharapkan Gedung Gotong Royong Blag-bligan dapat menjadi model pusat komunitas yang aktif dan produktif, mendukung berbagai program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Perhutani KPH Surakarta berencana untuk terus mengembangkan program TJSL-nya dengan fokus pada kebutuhan nyata masyarakat, seperti pelatihan kewirausahaan, edukasi lingkungan, dan pengembangan ekonomi lokal. Sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan ekosistem sosial yang harmonis dan berkelanjutan di wilayah Surakarta dan sekitarnya. (Kom-PHT/Ska/Mar)
Editor: Tri
Copyright © 2025