USPROD KAMBING@2014 copyMOJOKERTO, PERHUTANI (10/12) – Perhutani Mojokerto  mengajak petani hutan yang tergabung dalam 30  Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) studi banding dalam  pengembangan usaha produktif di Balai Pelatihan Pertanian dan Peternakan Jombang, Rabu.

Studi banding ini merupakan rangkaian kegiatan dari pelatihan dan pengembangan usaha LMDH dengan pemanfaatan limbah pertanian sebagai makanan ternak fermentasi untuk meningkatkan perekonomian guna mengurangi gangguan keamanan hutan, khususnya perempesan daun pada tanaman hutan yang disukai ternak.

Kegiatan studi banding diterima langsung oleh Kepala Pusat Pelatian Pertanian dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Jombang, Ismail Fahmi.

Administratur Perhutani Mojokerto, Agus Sarwedi menyatakan bahwa perlunya  pembelajaran / edukasi bagi petani untuk memberi pemahaman  tentang berbagai bentuk usaha produktif yang bisa meningkatkan kesejahteraan tanpa dengan merusak hutan.

“Di pusat pelatihan pertanian dan peternakan Pemerintah Kabupaten Jombang ini contohnya”, tambah Sarwedi serius.  (Kom-PHT/Mjk / Eko Eswe)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014