KTU simbolis

Dok.Kom-PHT/Hms Mjk @2014

MOJOKERTO, PERHUTANI (6/10) –  Perhutani Mojokerto bagikan 500 kantong daging kurban langsung  kepada masyarakat desa hutan terpencil di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) di wilayah Perhutani  Mojokerto pada perayaan Idul Adha 1435 Hijriah. Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di halaman kantor Wakil Administratur Perhutani Mojokerto Barat, di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.Senin.

Administratur Mojokerto, Agus Sarwedi mengemukakan, penyebaran daging hewan kurban itu hanya hal yang bersifat teknis dan simbolik. Namun di balik itu justru ada makna yang amat dalam, khususnya terkait substansi Idul Adha yang bertitik tumpu pada nilai tauhid dan pengorbanan.

Tauhid karena peyembelihan itu merupakan perintah Allah, dan pengorbanan karena manusia dituntut kesediaannya merelakan apa yang dimiliki bagi orang-orang yang dipandang kurang beruntung.

Lebih dari itu, lanjut Agus Sarwedi, semangat berbagi ini sekaligus mengajarkan pada rimbawan Perhutani dan keluarganya agar tidak alpa, bahwa rutinitas membangun hutan dan kehutanan tidak sampai membuat mereka terlena hingga lupa pada kebutuhan masyarakat sekitar hutan.

“Inilah tradisi spiritual rimbawan dalam berbagi dan bermitra dengan masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.

Kegiatan penyembelihan 2 (dua) sapi dan 2 (dua) kambing kurban tahun ini melibatkan segenap karyawan dan Dharma Wanita Unit Kehutanan Perum Perhutani. Dimana pelaksanaannya bersamaan dengan kegiatan rutin bulanan Dharma Wanita. (PR Mojokerto / Eko Eswe)

Editor  :  Dadang K rizal

@copyright 2014