TUBAN, PERHUTANI 04/07/2022 | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Tuban melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pengelolaan sumber daya hutan bersama masyarakat (PHBM) dengan sasaran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah KPH Tuban, salah satunya LMDH Wono Joyo Desa Kranji, Tuban, Senin (04/07)
Administratur Perhutani KPH Tuban melalui Wakilnya Agus Ruswanda menerangkan, bahwa upaya monev ini dilakukan untuk mengetahui peran penting LMDH dalam mengelolah sumberdaya hutan bersama masyarakat.
Selain itu, kata dia juga untuk melakukan pendataan kembali kepada LMDH yang masih aktif dan nonaktif, sehingga dapat diketahui potensi masing-masing LMDH, ujarnya.
Menurut Agus Ruswanda, dengan dilakukan monev ini dapat diketahui masing-masing LMDH yang masih aktif dan berpotensi untuk melanjutkan kerjasama dalam pengelolaan sumber daya hutan dapat dilanjutkan dengan sebagaimana mestinya, ujarnya.
Ketua LMDH Wono Joyo, Khoirul Anam, dia bersedia dalam mengelola sumber daya hutan dengan baik terutama dalam kegiatan usaha-usaha produktif bersama masyarakat desa hutan dan turut serta dalam melestarikan hutan.
Sehingga apa yang diharapkan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerja sama PKS dapat terealisasikan dengan baik, katanya.
Khoirul Anam juga menyampaikan terima kasih kepada Jajaran Perhutani KPH Tuban yang telah melakukan monev kepada seluruh LMDH yang ada desa pangkuannya. Harapannya setelah di laksanakan monev dan pendataan ulang ini semua LMDH, kedepannya bisa menjalankan tanggungjawabnya dengan baik dan lancar, terangnya
Disambung oleh Sekretaris LMDH Jawa Timur, Yahmani, bahwa diadakannya monev Monev ini bertujuan untuk bagaimana kita semua yakni Perhutani dan LMDH tetap bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik khususnya dalam pengelolaan sumber daya hutan sehingga dapat tercapai hasil yang maksimal, ungkapnya. (Kom-PHT/Tbn/Erz)
Editor : Uan
Copyright © 2022