Dok.Kom-PHT/Ngw  @2015

Dok.Kom-PHT/Ngw @2015

NGAWI, PERHUTANI (13/7) | Monumen Suryo merupakan Obyek Wisata Harian Perum Perhutani KPH Ngawi yang terletak di wilayah Hutan RPH Sidolaju BKPH Kedunggalar masuk wilayah Administratif Desa Pelanglor Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi.

Didirikan pada 28 Oktober 1975 sebagai tanda bahwa di tahun 1965 telah terjadi pembunuhan sadis terhadap Gubernur Suryo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dan 2 orang pengawalnya oleh pemberontak PKI, kronologi kejadian itu terpampang jelas pada diorama Monumen.

Monumen Suryo terletak di sebelah Barat berjarak 20 Km dari Kota Ngawi tepatnya di Hutan petak 59 dengan Luas 11,3 Ha dan di petak 60 Luas 12,5 Ha, Total keluasan Monumen Suryo dari kedua petak tersebut 24,8 Ha,

Selain menjadi kenangan sejarah, Monumen Suryo juga sebagai tempat penangkaran Rusa dan pasar Burung. Sampai dengan saat ini telah hidup sehat 21 ekor rusa dan 57 Kios pasar dengan berbagai macam jenis Burung berikut pernak pernik kerajinan dari kayu jati.
Kicauan burung di kios pasar menambah suasana Monumen Suryo menjadi sangat teduh nyaman dan menyenangkan.
Wisata Harian Monumen Suryo selain dilengkapi Pos Keamanan Lalu lintas dari Polri dilengkapi pula dengan Fasilitas tempat istirahat yang nyaman, parkir luas, tempat sholat, dan toilet, dalam catatan pendapatan tahun 2014 kemarin dari Retribusi Parkir dan Kios mengasilkan pendapatan sebesar Rp 41.056.000,- dan sampai dengan bulan Juni tahun 2015 ini sudah tercapai pendapatan sebesar Rp 21.255.000,- ini merupakan bukti bahwa Wisata harian Monumen Suryo adalah tempat wisata yang berpotensi dan layak untuk di Kunjungi. ( Kom-PHT/Ngw/Edi )

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015