pengurus baru Sekar copyMOJOKERTO, PERHUTANI, (27/2) | Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar mengatakan, Serikat Karyawan (Sekar) Perhutani harus menjadi lokomotif perubahan sejalan dengan tranformasi perusahaan yang tidak hanya merombak perusahaan secara struktur, tetapi juga menyasar pada kultur perusahaan.
Dengan tata nilai baru “Jujur, Peduli dan Profesional” saya ingin kejujuran betul-betul menjadi landasan diri kita dalam memulai perubahan. “Tanpa kejujuran sulit Perhutani untuk maju”, ungkap Mustoha Iskandar dalam acara penutupan Musyawarah Besar (Mubes) Serikat Karyawan (Sekar) Perum Perhutani ke 5, di Pusat Pendidikan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Perhutani, Madiun, Rabu.
Saya sebagai Dirut siap mengawal perubahan. Bagaimana seorang bisa peduli kepada perusahaan kalau tidak Jujur. Tidak mungkin bisa professional kalau tidak jujur, sekalipun orang itu pintar. “Karena kepintarannya akan habis untuk menutupi ketidak jujuranya”, tegas Mustoha.
Menurutnya, perubahan kultural tersebut dilakukan agar Perum Perhutani menjadi perusahaan yang memiliki nilai keuntungan bagi perusahaan dan Negara.
Dalam Mubes sekar ke 5 tersebut selain menghasilkan rekomendasi kepada Direksi Perhutani juga menetapkan kepengurusan Sekar perhutani Periode 2015 – 2018 dengan Ketua Umum, Suratno dan Agus Subagyo sebagai Sekjen.
(Kom-PHT Mojokerto / Eko Eswe) 
Editor :  Dadang K Rizal
@copyright 2014