DETIK.COM (16/11/2022) | Apakah Anda pernah ke Coban Jahe Malang? Air terjun yang indah ini ada di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Ada banyak air terjun di Malang. Yang namanya sudah tidak asing di telinga seperti Coban Rondo, Coban Rais, Coban Putri dan Coban Pelangi.

Sementara Coban Jahe masih terdengar asing bagi banyak orang. Namun keindahannya tak perlu diragukan. Berikut ini ulasannya :

Sejarah Coban Jahe
Coban Jahe dibuka 2014 dan dikelola oleh Perhutani Unit II RPH Sukopuro bersama masyarakat sekitar. Meski dinamakan jahe, Anda jangan berharap akan menemukan banyak jahe di sini. Nama jahe berasal dari kata ‘pejahe’ yang berarti meninggal dunia. Kali Jahe menjadi sumber air di sini yang tak lepas dari kisah perlawanan Ali Murtopo terhadap penjajah Belanda. Banyak pejuang yang gugur dalam pertempuran itu. Gugur dalam bahasa Jawa berarti pejah. Lambat laun nama itu berubah menjadi Coban Jahe yang dikenal hingga kini. Para pejuang yang gugur dimakamkan tak jauh dari air terjun. Atau sekitar 100 meter dari pintu masuk Coban Jahe. Di area Taman Makam Pahlawan Kali Jahe, Anda dapat memaknai sejarah pertempuran pada masa penjajahan Belanda.

Harga Tiket Masuk Coban Jahe
Harga tiket masuk Coban Jahe Rp 25.000 per motor. Itu sudah termasuk tarif parkir. Coban Jahe dibuka setiap hari. Mulai pukul 08.00 WIB hingga sore hari.

Rute dan Akses
Jika Anda berangkat dari Kota Malang bisa lewat Jalan Adi Sucipto. Lalu menuju Kecamatan Blimbing, kemudian Tumpang. Selanjutnya Anda akan melewati kawasan Taman Makam Pahlawan Kali Jahe. Anda bisa langsung lanjut ke parkiran Coban Jahe. Jarak dari Malang ke Coban Jahe sekitar 25 kilometer. Yang bisa ditempuh kurang lebih satu jam perjalanan.

Sumber : detik.com

Tanggal : 16 November 2022