Radar Malang – KABUPATEN – Kabupaten Malang mempunyai destinasi wisata baru yang eksotis. Kemarin (12/6), Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang secara resmi membuka wahana ocean rafting Kondang Buntung.

Pemandangan diKondang Buntung,yang merupakan muara Pantai Regent tersebut nyaris menyerupai kawasan di Sungai Amazon. Dengan air bening berwarna kehijauan dan dikelilingi pohon-pohon tua berusia ratusan tahun, pengunjung bisa menikmatinya dengan menggunakan perahu dayung

Untuk tarif wisata juga murah, hanya dengan Rp 25 ribu per orang, sudah dapat menikmati keindahan alam dan juga tantangan mendayung masuk hutan mangrove melalui sungai selebar sekitar 8 meter dan panjang sekitar 1,5 kilometer. Tenang saja, bagi yang tidak dapat berenang, karena telah disediakan pelampung Selain itu, para pengunjung akan dimanjakan pemandangan yang menyejukkan mata ketika memasuki kawasan terdalam Kondang Buntung. Mereka juga akan mendengar nyanyian dan ratusan burung liar yang berterbangan kesana-kemari.

Tak hanya itu, setelah puas menikmati pemandangan Kondang Buntung, pengunjung juga bisa berjemur di pasir putihyanggaris pantainya mencapai dua kilometer lebih. Pengunjung juga bisa menikmati kesejukan dengan menaiki Bukit Begent sambil menikmati deburan ombak Pantai Regentini sendiriberada satu kawasan dengan Pantai Balekambang

Pembukaan berlangsung meriah, karena dalam waktu bersamaan, Perum Perhutani KPH Malang juga menyarahkan hasil sharing produksi kayu dan nonkayu kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dengan nominal Rp 736,1 juta.

Administrator Perum Perhutani KPH Malang Arif Herlambang mengatakan, dengan adanya wisata baru ini, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga. “Saya harap, dapat meningkatkan ekonomi warga, karena selama ini Kabupaten Malang mempunyaipotensi wisata yang besar,” kata dia.

Usai launching pembukaan wahana ocean rafting, Arif kemudian mengajak Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Malang Djaka Ritamtama, Kepala Dinas Kebudayaandan Pariwisata Made AryaWedantara, Direktur Jawa Pos RadarMalang Kumiawan Muhammad Kasat Polair AKPNyoto Gelar, Danposal Sendang Biru Pelda Bah Suliyadi, dan Camat Bantur TriSuliswanta (adk/cl/flr)

Sumber : Radar Malang, hal. 29 & 39
Tanggal : 13 Juni 2015