DSC08274PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (26/3)  | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur bersama Yayasan Syailendra Jakarta mengadakan survey obyek wana wisata Patung Ganesha di petak 33 n  RPH Sodong BKPH Bandar.

Patung Ganesha adalah arca/patung yang terbuat dari batu berbentuk manusia berkepala gajah berukuran tinggi 2 meter dan lebar 1 meter, arca tersebut sudah ada sejak abad 8 Masehi merupakan bangunan petirtaan sebagai sarana upacara pengambilan air suci untuk kepentingan Umat Hindu dan Budha pada jaman kerajaan Syailendra cikal bakal pendiri kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, disekitar patung terdapat pula Patung Budha (kepala hilang), sumber air suci, sungai dan air terjun setinggi 30 meter.

Kegiatan penelitan dan survey di lokasi situs Patung Ganesha oleh Profesor Archeologi, Prof. Kusnin Asa tersebut sudah pernah dilakukan sejak tahun 2012 dan hasilnya sudah dipresentasikan ke Perum Paerhutani KPH Pekalongan Timur dan Divre Jateng untuk dikembangkan wisata religius. Rencana pengembangan tersebut akan dilakukan melalui mekanisme pola kerjasama antara dua pihak yaitu Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur dengan Yayasan Syailendra Jakarta.

Pengembangan situs wana wisata Patung Ganesha nantinya akan menyedot pengunjing pememeluk Agama Hindu dan Budha sedunia, menurut Profesor rencananya di lokasi tersebut akan dibangun antara lain : Taman Ganesha & Petirtaan, Pusat penelitian mental spiritual, Musium ecofak & Taman hutan serta sarana pendukung (tempat rekreasi dan keagamaan).

Semoga rencana penngembangan wanawisata situs Patung Ganesha  akan segera terwujud dan dapat terlaksana sesuai prosedur dan mekanisme yang ada sehingga akan meningkatkan pendapatan bagi Perum Perhutani dan masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Pkt/Khaerudin)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016