SOLOPOS.COM (27/06/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta menyerahkan bantuan dua mesin jahit kepada dua warga penyandang disabilitas di Balai Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Kamis (23/6/2022). Bantuan tersebut diberikan kepada dua disabilitas melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Administratur KPH Surakarta, Hengki Herwanto, mengatakan Perhutani KPH Surakarta diamanahi tugas mengelola kawasan hutan di lima kabupaten. Salah satunya Kabupaten Wonogiri.

Kawasan hutan di Wonogiri yang dikelola KPH Surakarta merupakan paling luas di antara lima kabupaten lain, yaitu 19.000 hektare. Dengan luas tersebut, hutan di Wonogiri menyumbang hampir 60 persen luas hutan yang dikelola KPH Surakarta.

“Oleh karena itu, Perhutani KPH Surakarta mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat Kabupaten Wonogiri. Bantuan mesin jahit ini bentuk implementasi corporate social responsibility [CSR] Perhutani kepada lingkungan sekitar kawasan hutan di Wonogiri, khususnya Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi,” kata Hengki seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (27/6/2022).

Pemberian dua mesin jahit bertujuan meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi penyandang disabilitas. Sebab penyandang disabilitas kerap mengalami kesulitan ekonomi karena keterbatasan mereka.

“Dua mesin jahit itu semoga dapat bermanfaat bagi dua warga penyandang disabilitas cacat kaki dari lahir [masing-masing mesin jahit senilai Rp3,5 juta]. Semoga mereka terbantukan. Bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi difabel di Desa Ngadiroyo,” imbuh dia.

Sekretaris Desa (Sekdes) Ngadiroyo, Haryoso, menuturkan lokasi desanya relatif paling dekat dengan hutan Perhutani sehingga Perhutani KPH Surakarta sudah tepat memberikan bantuan kepada warga penyandang disabilitas. Bantuan tersebut bisa mengembangkan usaha dan menambah pendapatan keluarga penerima bantuan.

“Kami mewakili kepala desa (kades) Ngadiroyo mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan mesin jahit kepada warga kami yang menderita difabel. Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi mereka. Semoga usaha mereka dapat berkembang dengan bantuan ini,” tutur Haryoso.

Penerima bantuan mesin jahit, Sudimin, dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan bantuan kepada dia dan seorang penyandang disabilitas lainnya.

“Nantinya akan saya gunakan untuk meningkatkan kualitas jahitan supaya usaha kami tambah maju,” katanya.

Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Administratur KPH Surakarta, Hengki Herwanto kepada dua penyandang disabilitas warga desa Ngadiroyo, yaitu Reno Parno dan Sudimin.

Dalam kesempatan tersebut dihadiri juga Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Ari Wibowo Sugiarso; Sekretaris Desa (Sekdes) Ngadiroyo, Haryoso; Kepala Sub Seksi (KSS) Hukum dan Komunikasi Perusahaan, Sukatno; KSS Sarana dan Prasarana, Nunuk Tri Retnowati; Kepala Resort Pemangkuan Hutan Gebang Wonogiri, Kasino, dan masyarakat sekitar hutan.

Sumber : solopos.com

Tanggal : 27 Juni 2022