Perhutani PeFI berpartisipasi dalam kegiatan Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Sengon Unggul |

PEFI, PERHUTANI (11/04/2024) | Perhutani Forestry Institute berpartisipasi dalam kegiatan Kickoff Meeting dan Pembukaan Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Sengon Unggul yang dilaksanakan di ruang Sidang Sylva, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Kampus Institute Pertanian Bogor (IPB) pada Jum’at (11/04).

Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Fasilitas Riset dan Inovasi BRIN, Pimpinan Organisasi Riset Hayati dan lingkungan BRIN, Perwakilan dari Fakultas Kehutanan & Lingkungan IPB, Fakultas Pertanian IPB, Fakultas Kehutanan UGM, ILWA (Indonesian Light Wood Association) Asosiasi Kayu Ringan Indonesia, Institut Teknologi Sumatera, Pusat Riset Botani Terapan, Pusat Riset Rekayasa Genetika, UPT Perbenihan Tanaman Hutan Dinas Kehutanan Jawa Timur, serta Peneliti Departemen Riset dan Inovasi yang mewakili Kepala Perhutani Forestry Institute .

Secara umum, tujuan Pusat Kolaborasi Riset adalah untuk menjadi media kerjasama antar Lembaga (Lembaga pemerintah, swasta, industri, LSM baik nasional maupun internasional) dan individu yang terlibat dalam budidaya sengon dalam mewujudkan sustainable forestry.

Pada kesempatannya, Peneliti Perhutani Forestry Institute, Rika Rahmawati menyampaikan kondisi yang diharapkan dengan adanya Pusat Kolaborasi Riset,

“PKR Sengon Unggul ini merupakan wadah untuk berkolaborasi berbagai Lembaga riset dan stakeholder lainnya dalam pengembangan sengon unggul. Dengan adanya PKR Sengon Unggul ini diharapkan Tersedianya program (roadmap) riset sengon unggul yang terintegrasi yang melibatkan berbagai institusi riset, Terciptanya kolaborasi pemanfaatan fasilitas riset di berbagai institusi baik dalam maupun luar negeri, dan terwujudnya penerapan inovasi riset sengon dari hulu (budidaya) hingga hilir (pengolahan dan pemasaran) secara optimal,” ungkapnya

Sementara itu, Deputi Fasilitas Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono, turut menyampaikan solusi untuk meningkatkan produktivitas kayu sengon dan memenuhi kebutuhan industri,

“Salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas kayu sengon dan memenuhi kebutuhan industri adalah melalui kolaborasi riset antar Lembaga, antar unit kegiatan sehingga mendapatkan hasil yang komprehensif. Maka sasaran PKR ini adalah untuk terciptanya kolaborasi antar lembaga riset, Memperkuat sektor hulu pengembangan sengon melalui capacity building, new frontier research: Forestry 4.0, dan Memperkuat sektor hilir pengembangan sengon unggul melalui capacity building, introduksi benih/bibit sengon unggul, sertifikasi benih, produksi, dan distribusi benih/bibit unggul.” Tutupnya. (Kom-PHT/PeFI/Ma)