TRIBUNNEWS.COM (28/02/2022) | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menjalin kerja sama dengan Perhutani untuk pengembangan pariwisata di kawasan sekitar hutan di Kabupaten Jember.
Dari pemetaan sementara, ada sedikitnya 22 tempat wisata yang bakal dikembangkan bersama melalui kerja sama tersebut.
Ke-22 tempat itu merupakan tempat wisata yang berada di kawasan Perhutani. Sebut saja, Kampung Wisata Durian yang berada di Desa Pakis Kecamatan Panti, kemudian Air Terjun Tancak yang juga berada di Kecamatan Panti, atau Air Terjun 7 Bidadari di Kecamatan Sumberjambe.
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengakui pihaknya sudah meneken kesepahaman perjanjian bersama.
“Selanjutnya akan diterbitkan PKS-PKS (perjanjian kerja sama), akan ada banyak PKS, karena memang tempat yang bakal dikembangkan banyak,” ujar Hendy, Senin (28/2/2022).
Kerja sama pengembangan pariwisata tersebut juga menggandeng Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
“Kami akan support. Pemkab nanti akan membangun jalan atau akses ke tempat wisatanya, memperbaiki aksesnya. Pengelolaan bisa oleh LMDH atau Pokdarwis. Tentunya kepala desa, camat, juga Dispar akan mendampingi mereka,” ujar Hendy.
Pengembangan pariwisata sekitar hutan tersebut, lanjutnya, sebagai upaya juga untuk pelestarian kawasan hutan. Selain itu, juga nantinya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Ketua LMDH Jember yang juga Ketua LMDH Rengganis Desa Pakis Kecamatan Panti, Hartono menegaskan, membutuhkan dukungan dari Pemkab Jember untuk pengembangan pariwisata di kawasan sekitar hutan.
“Seperti contoh di Pakis ini, kami membutuhkan perbaikan akses jalan, juga penerangan jalan umum ke tempat Kampung Wisata Durian Pakis ini,” ujar Hartono.
LMDH Rengganis kini akan secara optimal mengelola tempat wisata yang berbatasan dengan hutan produksi tersebut. Nantinya Kampung Wisata Durian Desa Pakis bakal melibatkan warga setempat, serta menjual produk perkebunan Desa Pakis di tempat wisata.
Sumber : tribunnews.com
Tanggal : 28 Februari 2022