RADARCIREBON.COM (1/6/2017) | Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Perum Perhutani melaksanakan gerakan tanam perdana kedelai di Petak 89 B RPH Margamukti, Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, dalam program perluasan areal tanam (PAT) kedelai 2017, Senin (29/5) sore.

Hadir Bupati Kuningan Acep Purnama bersama Kepala Administratur Perhutani Kabupaten Kuningan Tubagus Aef Saefudin, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Arief Hidayat, Kapolres AKBP Yuldi Yusman serta Kadis Pertanian, Peternakan dan Perikanan Triastami serta para camat dan kepala desa se-Kecamatan Cimahi.

Secara serentak dan bersamaan, para pejabat di Kabupaten Kuningan tersebut melakukan tanam bersama di lahan milik Perhutani bersama para anggota kelompok tani kedelai Desa Cimulya.

Kepala Administratur Perhutani Kabupaten Kuningan Tubagus Aef Saefudin S.Hut mengatakan, program penanaman tanaman kedelai serempak ini merupakan program pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan produksi kedelai nasional yang selama ini masih mengandalkan impor dari Amerika.

“Total lahan yang disediakan untuk program PAT kedelai tahun 2017 ini seluas 458, 254 hektare milik Perhutani yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan. Untuk pengolahan dan penggarapannya kami serahkan kepada para petani di sekitar lahan Perhutani tersebut,” kata Aef.

Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama menyambut baik program penanaman kedelai tersebut sebagai salah satu wujud peningkatan ketahanan pangan nasional. Apalagi mengingat kebutuhan kedelai di Indonesia cukup tinggi, diharapkan melalui program ini dapat menurunkan ketergantungan terhadap kedelai impor.

“Kuningan banyak terdapat pabrik tahu dan tempe yang selama ini masih menggantungkan pasokan kedelai dari impor. Saya optimis program ini bisa berhasil sehingga bisa memenuhi kebutuhan kedelai khususnya di Kabupaten Kuningan,” kata Acep.

Acep pun berharap partisipasi aktif masyarakat untuk turut menyukseskan program PAT kedelai tahun 2017 ini dengan melakukan penanaman di lahan kosong milik Perhutani yang telah disediakan.

Pembentukan kelompok tani, kata Acep, diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kedelai di Kabupaten Kuningan.

Sumber : radarcirebon.com

Tanggal : 1 Juni 2017