KOMPASIANA.COM (28/11/2022) | Tepat di tanggal 28 November 2022, Dandim 0609/Cimahi Korem 062/TN (Letkol Inf Hary Novana Andriyas, S.Sos),   Bpk. Dr. Dudi Prabowo M.Si (Kepala Pelaksana BPBD KBB), Bpk. Idad (Kabid P2KL Lingkungan Hidup KBB), Bpk. Trisna (Wakil Administartur perhutani KPH Bandung Selatan/KBB), Kapten Arm Handri (Danramil 0901/Cililin), Kapten Inf Sumadi (Pasiter Kodim 0609/Cimahi), Bpk. Opa Mustopa SH (Camat Cililin), Ipda Basirun (Mekali Kapolsek Cililin), Bpk. Suhanda (Administartur Perhutani BKPH Cililin), Ibu Yuyu (Kades Kidang Pananjung), PPM (Pemuda Panca Marga) Kota Cimahi, Babinsa Koramil 0901/Cililin, Warga Desa Kidang Pananjung (Tomas), melakukan penanaman bibit pohon sebanyak 800 plances.

Kegiatan di hari Senin itu diadakan di kawasan Ds. Kidang Pananjung Kec. Cililin Kab. Bandung Barat. Pohon yang ditanam antara lain Durian, Rambutan, kelengkeng, jambu batu, cengkeh, mahoni, trembesi dan tanaman jenis lainnya.

Di kesempatan itu, Wakil Administartur perhutani KPH Bandung Selatan/KBB  , Trisna, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memeringati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2022.

“Penanaman pohon tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan bagi manusia, karena hutan sebagai sumber oksigen dan air serta berbagai manfaat kehidupan lainnya,” ujarnya.

Trisna berharap, kegiatan penanaman serentak itu dapat memotivasi karyawan Perhutani KPH Bandung Selatan (KBB) untuk bisa segera menyelesaikan penanaman tahun 2022. Sekaligus motivasi untuk para peserta bahwa penanaman pohon yang mereka lakukan itu adalah satu kebaikan mereka.

“Penetapan Hari Menanam Pohon Indonesia tak lepas dari kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian hutan, karena dampak dan perubahan iklim yang kini menjadi perhatian banyak pihak. Untuk itu kami mohon dukungan dari semua pemangku kepentingan, baik muspika maupun masyarakat, untuk mensukseskan tanaman yang dikelola Perum Perhutani supaya hasilnya sesuai harapan,” ujar Administratur Perhutani KPH Bandung Selatan (KBB), Trisna.

“Semoga dengan niat baik ini, tanaman bisa tumbuh subur dan dinikmati sampai akhir daur. Dan bagi yang melaksanakan penanaman, semoga dicatat sebagai amal ibadah dan berbuah pahala dari Allah SWT,” ujarnya.

Sumber : kompasiana.com

Tanggal : 28 November 2022