KEDU UTARA, PERHUTANI (27/05/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara  mendukung rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2568 Buddhist Era (BE) Bhikkhu Sangha Theraweda yang melaksanakan prosesi ritual pengambilan Air Berkah atau Air Suci di Umbul Jumprit, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Rabu (22/05).

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Temanggung, Riri Osmaroza menyampaikan ucapan Selamat Merayakan Tri Suci Waisak2568BE/2024. “Seperti tahun sebelumnya setiap peringatan hari Raya Tri Suci Waisak dilaksanakan pengambilan air suci atau air berkah dari mata air Umbul Jumprit masuk dalam kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kwadungan, BKPH Temanggung,” ungkapnya.

Areal Umbul Jumprit sudah terlihat ramai oleh oleh para Bhikkhu dan beberapa umat Buddha. Mereka berkumpul untuk melakukan serangkaian acara dan ritual dalam menyongsong peringatan hari raya Waisak 2568 BE/2024 yakni prosesi pengambilan air suci.

Pada kesempatan tersebut Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Nyoman Suriadarma menyampaikan bahwa mata air yang berada di Umbul Jumprit ini bagi Umat Buddha disebut Air Suci. Mata air ini tidak pernah kering meskipun pada saat musim kemarau dan menjadi sumber air bagi Sungai Progo. Mata air ini berada di bawah sebuah gua dan dinaungi pohon besar yang teduh serta berdekatan dengan Makam Ki Jumprit.

Nyoman Suriadarma menjelaskan bahwa Air Suci ini akan dihantarkan ke Candi Mendut untuk disemayamkan dan akan dibawa ke Candi Borobudur pada puncak perayaan Waisak 2568 BE. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri

Copyright © 2024