SWA.CO.ID (14/06/2021) | Perum Perhutani raih penghargaan dari Markplus, Inc dalam ajang BUMN Marketeers Awards 2021 yang diberi nama BUMN Marketing Day 2021. Penghargaannya adalah “The Most Promising Company in Enterpreneurial SOEs Bronze Winner” kategori BUMN.

Ajang tahunan ke-9 ini melibatkan dewan juri dari anggota Jakarta CMO Club, Indonesia Marketing Associaton serta International Council for Small Business di Indonesia. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka seluruh prosesnya dilakukan secara online mulai dari sosialisasi seluruh proses pelaksanaan hingga penjurian.

Direktur Komersial Perum Perhutani Ahmad Ibrahim menyampaikan bahwa dalam bidang pemasaran Perhutani telah mengembangkan penjualan online Toko Perhutani dan aplikasi mobile Toko Perhutani yang merupakan mobile apps pertama platform produk kehutanan. Aplikasi ini akan terus diperkaya dengan fitur-fitur yang memudahkan proses interaksi dan transaksi produk Perhutani. Harapannya, aplikasi itu dapat memudahkan konsumen berbelanja produk Perhutani, baik industri kayu maupun non kayu.

“Perhutani juga memberikan jaminan terhadap mutu , asal usul serta legalitas produk kayu yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan tuntutan pasar dunia akan produk yang berasal dari hutan yang dikelola secara lestari. “Perhutani menerapkan Sustaianbility Forest Management, terbukti Perhutani sebagai pemegang 49 sertifikat FSC Controlled Wood dan 8 sertifikat FSC FM-CoC. Selain itu,dlam mengelola sumber daya hutan, Perhutani melibatkan 5.289 Lembaga Masyarakat Desa Hutan se-Pulau Jawa dan Madura,” terang Ibrahim.

Dalam kesempatan yang sama, Pendiri & Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya menjelaskan bahwa tahun ini, BUMN dan BUMD Marketeers Awards kembali hadir dengan tema yang melekat pada situasi new normal yang saat ini yaitu Digital Transformation in Marketing.

“Kami berkeyakinan bahwa semua pihak baik swasta maupun BUMN harus memiliki jiwa entrepreneur. Pemerintah mengharuskan bagi perusahaan BUMN dan BUMD untuk mampu menyeimbangkan dua peran utama, yaitu sebagai value creator dengan menunjukkan Business Growth Strategy untuk memenuhi Good Risk Management dan sebagai agent of development dengan meperlihatkan eksistensi BUMN danBUMD dalam memenuhi public welfare, sekaligus bersedia menjadi pioneering agent,” jelas Hermawan.

Sumber : swa.co.id

Tanggal : 14 Juni 2021