BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (02/08/2025) | Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat mengikuti kegiatan penutupan ajang balap sepeda Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) 2025 digelar pada 28-31 Juli 2025 yang digelar di area Wana Wisata Gunung Rante petak 1d-2 RPH Licin BKPH Licin, pada Kamis (31/07).

Para pejabat yang hadir dalam penutupan kejuaraan tersebut antara lain Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Sita Anjani, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, Ketua Harian PB ISSI Jadi Rajagukguk, Menpan RB tahun 2022-2024 Abdullah Azwar Anas, Sekda Lampung Selatan, Tenaga Ahli Utama Dewan Ekonomi Nasional, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, segenap Forkompimda Banyuwangi dan Kepala Satuan Kerja se Banyuwangi.

“Biru api dikawah menyala menyambut peluh dan semangat jiwa, finish terukir jadi tanda berbangga, etape terakhir kenangan selamanya”

Itulah pantun yang dilantunkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengawali sambutannya dan berharap semoga finish terakhir di Paltuding di kaki gunung Ijen mudah mudahan menjadi kenangan selamanya bagi kita semua.

“Kami konsisten selenggarakan Tour de Ijen hingga satu dekade ini. TdBI bukan hanya ajang olahraga, melainkan telah menjadi ikon sport tourism Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk.

“Alhamdulillah, seluruh etape dari 1 hingga 4 berjalan lancar, ini membuktikan bahwa Banyuwangi mampu menyelenggarakan event internasional secara konsisten selama satu dekade,” ungkapnya.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam sambutannya mengatakan bangga sebagai Menko Pangan, sebagai warga Negara ternyata kemajuan, kebanggaan itu bisa datang dari Desa, bisa datang dari Kecamatan, bisa datang dari Kabupaten yang Pemerintahannya punya leadership.

“Kebanggaan itu datang dari kemandirian dari alam yang asri, ketika saya naik saya perhatikan asri alamnya,” kata Menko Zulkifli.

“Selain itu, Zulhas mengapresiasi kebersihan dan penataan kawasan Ijen, yang menjadi lokasi utama Tour de Banyuwangi Ijen. Ia menilai, banyak daerah di Indonesia yang rusak karena salah urus dan kepentingan jangka pendek,” pungkasnya.

Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat mengatakan sangat bangga dengan apresiasi yang disampaikan Menko Pangan dalam sambutannya mengatakan bahwa penataan  kawasan ijen baik dan alamnya yang asri.

“Lokasi yang dijadikan venue penutupan TdBI ini berada dalam kawasan hutan yang dikelola oleh Perhutani KPH Banyuwangi Barat dan telah ditetapkan sebagai Wisata Rintisan,” kata Muklisin.

“Setelah mendapat surat permohonan ijin kegiatan penutupan TdBI 2025 dari Pemkab Banyuwangi dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga kami langsung memberikan ijin karena ini wujud sinergitas Perhutani dengan kegiatan Pemkab dan kami yakin kegiatan ini akan berdampak positif pada masyarakat disekitar hutan dan Wisata Gunung Rante,” pungkasnya. (Kom-Pht/Bwb/eko).

Editor:Lra
Copyright©2025