PASURUAN, PERHUTANI (30/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan memperkuat komitmen pelestarian lingkungan melalui kegiatan ground breaking atau penanaman perdana tanaman hutan tahun 2025, di Petak 44 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Plososari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasuruan, Sabtu (29/11).

Kegiatan ini dilaksanakan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Lumbang serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lumbang Rejo Makmur. Tampak hadir Administratur Perhutani KPH Pasuruan, Ivan Cahyo Susanto, Sekretaris Kecamatan Lumbang Ahmad Solah mewakili Camat Lumbang, Kapolsek Lumbang AKP Marti Alsabels WPC, Danramil Lumbang Kapten Inf. Hadi Erlanto, serta Kepala Desa Karangjati Haris.

Dalam sambutannya, Ivan menegaskan bahwa penanaman perdana ini menandai dimulainya musim tanam tahun 2025 dan merupakan bentuk kolaborasi nyata Perhutani dengan para pemangku kepentingan. Ia menekankan bahwa penanaman hutan bukan kegiatan seremonial, tetapi langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan ekologi, ekonomi, dan sosial.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. Penanaman bersama ini adalah wujud kepedulian kita terhadap lingkungan. Semoga apa yang kita tanam hari ini menjadi amal jariyah sekaligus memperkuat sinergi antara Perhutani, Forkompimcam, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan,” ujarnya.

Kapolsek Lumbang, AKP Marti Alsabels, mengapresiasi upaya Perhutani dalam memimpin gerakan pelestarian hutan yang melibatkan masyarakat secara langsung. Menurutnya, kegiatan ini memberi dampak positif tidak hanya bagi lingkungan, namun juga bagi peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat desa hutan.

“Ground breaking ini menjadi sarana memperkuat hubungan dan kerja sama antara Perhutani, pemerintah desa, dan Forkompimcam untuk memastikan fungsi hutan negara tetap optimal dan berkelanjutan,” ungkapnya. ( Kom-PHT/Fas/Psu )