SURAKARTA, PERHUTANI (26/10/2022) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta mengadakan Sarasehan Tanggap Bencana Alam dan Gangguan Keamanan Hutan Lainnya bersama Stakeholder dan para Relawan di Terminal Wisata Makutoromo, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Selasa (25/10).

Acara dihadiri oleh Administratur KPH Surakarta Hengki Herwanto, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) X Misbakhul Munir, Danramil Tawangmangu Sukino, Perwakilan Kapolres Karanganyar M. Ilyas, Wakil Kapolsek Tawangmangu Mahmudi, Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Nugroho, Segenap Asper Perhutani, Komandan Regu (Danru) Siswo beserta anggota, Perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perwakilan Anak Gunung Lawu, Masyarakat Peduli Api (MPA) Tawangmangu dan Para Relawan.

Tujuan diadakannya kegiatan sarasehan adalah dalam rangka menggalang sinergitas dan koordinasi para pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan penanganan kejadian bencana alam khususnya di wilayah kawasan hutan KPH Surakarta yang dimungkinkan timbul dengan mulai masuknya musim penghujan tahun 2022/2023.

Dalam sambutan Administratur KPH Surakarta, Hengki Herwanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan peduli dalam sarasehan ini. “Semoga dengan kegiatan ini, kita dapat melakukan identifikasi dan mitigasi bencana, mengurangi kuantitas terjadinya bencana, mengurangi dampak apabila terjadi bencana serta penanganan paska bencana alam,” kata Hengki.

Kepala CDK X, Misbakhul Munir mengapresiasi Perhutani yang telah mengadakan kegiatan ini dan berharap adanya sinergi banyak pihak terhadap antisipasi musim kemarau sehingga dapat menyelamatkan hutan dari ancaman kebakaran dan gangguan lainnya.

CDK X merupakan instansi pemerintah dibawah Pemerintah Propinsi Jawa Tengah yang melaksanakan sebagian tugas dari Dinas Kehutanan yang mempunyai fungsi terkait dengan hutan, diantaranya menangani tentang pengolahan lahan oleh masyarakat yang belum ramah lingkungan dan pembinaan pelaku usaha kehutanan yang belum berijin.

Perwakilan BPBD Karanganyar, Nugroho menjelaskan bahwa bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Penyebab terjadinya bencana dikarenakan faktor alam, faktor non alam dan faktor manusia. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Aas

Copyright©2022