PURWODADI, PERHUTANI (29/10/2025) | Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, jajaran Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi menggelar upacara di halaman kantor KPH Purwodadi pada Selasa (28/10).
Upacara diikuti oleh jajaran manajemen, karyawan-karyawati Perhutani, serta Perwira Pembina (Pabin) Jaga Wana Polres Grobogan. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Wakil Administratur Perhutani Purwodadi, Toto Suwaranto. Komandan Regu Polhutmob Suryanto memimpin jalannya upacara, sedangkan Pabin Jaga Wana Polres Grobogan, Wahyu Setiawan, bertugas sebagai perwira upacara.
Dalam amanatnya, Toto Suwaranto menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda adalah semangat keberanian, kerja keras, dan kejujuran yang harus terus dijaga oleh generasi masa kini.
“Mereka yang bersumpah di tahun 1928 tidak banyak bicara, tetapi berani dan menepatinya dengan darah dan nyawa. Kini, perjuangan kita berbeda bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, dedikasi, dan integritas. Indonesia harus terus berdiri tegak. Kita butuh pemuda yang jujur, gigih, dan empatik untuk menjaga negeri ini,” ujarnya.
Toto juga mengajak seluruh insan Perhutani untuk meneladani semangat para pemuda terdahulu dengan terus berkontribusi nyata bagi bangsa melalui tugas-tugas kehutanan. “Mari kita jaga api perjuangan ini dan buktikan bahwa bangsa Indonesia, khususnya insan Perhutani, tetap siap menjadi bagian dari penentu sejarah berikutnya,” tambahnya.
Sementara itu, Pabin Jaga Wana Polres Grobogan, Aiptu Wahyu Setiawan, mengapresiasi kegiatan upacara yang dilaksanakan oleh Perhutani KPH Purwodadi.
“Sinergi antara Perhutani dan aparat keamanan sangat penting dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus menanamkan semangat nasionalisme. Peringatan Sumpah Pemuda ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga hutan dan membangun negeri,” tuturnya.
Komandan Regu Polhutmob, Suryanto, yang bertugas sebagai pemimpin upacara, juga menyampaikan harapannya agar semangat Sumpah Pemuda menjadi motivasi dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Sebagai petugas kehutanan, kami harus meneladani semangat para pemuda 1928 berani, disiplin, dan pantang menyerah. Dalam konteks saat ini, semangat itu kami wujudkan melalui kerja nyata menjaga keamanan dan kelestarian hutan. Karena hutan yang lestari adalah bagian dari kedaulatan bangsa,” ungkapnya.
Upacara berlangsung khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk kejayaan bangsa dan keselamatan seluruh insan Perhutani dalam menjalankan tugas pengabdian kepada negara. (Kom-PHT/Pwd/Aris)
Editor: Tri
Copyright © 2025