MANTINGAN, PERHUTANI (14/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama masyarakat Desa Kedungrejo menggelar doa bersama dalam rangka pengajian di Makam Mbah Abdul Rozak atau Mbah Boyong Nglamping, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, pada Minggu (13/07).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kompleks Makam Mbah Boyong Nglamping yang berbatasan dengan hutan Petak 98 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungrejo dan dihadiri oleh Administratur KPH Mantingan, Camat Tunjungan, Kepala Desa Kedungrejo, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tunjungan, serta masyarakat Desa Kedungrejo.
Administratur KPH Mantingan, Rohasan, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap panitia dan masyarakat Desa Kedungrejo yang mengikuti kegiatan pengajian di Makam Mbah Abdul Rozak (Mbah Boyong).
Ia juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi tempat berkumpul warga dalam rangka menjalin ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah. “Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan kebersamaan, gotong royong, dan mampu menciptakan budaya bersedekah untuk kebaikan bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa menanam pohon juga termasuk bersedekah untuk alam. Dengan menanam pohon akan mengalir pahala jariyah karena melalui penanaman pohon dan pelestarian hutan akan terjaga sumber mata air, tersedia udara yang sehat, dan terhindar dari bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Sementara itu, tokoh agama Desa Kedungrejo, KH Nawawi, menjelaskan sejarah dan silsilah Makam Mbah Abdul Rozak (Mbah Boyong) yang merupakan tokoh agama sekaligus leluhur Desa Kedungrejo. Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun. “Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan setahun sekali dan bisa memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat Desa Kedungrejo,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mnt/Joy)
Editor: Tri
Copyright © 2025