Perhutani Perhutani Ajak Masyarakat Menjaga Kebersihan dan Menumbuhkan Kecintaan terhadap Hutan |

BALAPULANG, PERHUTANI (03/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur bersama Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kertasari serta masyarakat Desa Kertasari dan Desa Malahayu melaksanakan edukasi kebersihan dan ajakan mencintai hutan di jalan petak 58 dan 59 RPH Kertasari pada Senin (03/12).

Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat menjaga kelestarian hutan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga akses jalan dari Desa Kertasari menuju Desa Pamedaran.

Kepala BKPH Banjarharjo Timur Purwo Karyo Utomo menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Perhutani sebagai rimbawan terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan hutan. Perhutani mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan karena dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan merusak keindahan alam.

“Sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun dapat mencemari air dan tanah, sehingga membahayakan manusia maupun hewan. Oleh karena itu, upaya preemtif melalui sosialisasi dan edukasi, serta langkah preventif melalui komunikasi langsung dengan masyarakat, harus terus dilaksanakan,” ujarnya.

Perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Malahayu dan Desa Kertasari, Anto Bony, menyatakan dukungannya terhadap gerakan yang dilaksanakan Perhutani. Ia turut terlibat langsung dalam kegiatan edukasi sebagai bagian dari kampanye menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

“Hutan yang bersih, rimbun, dan indah memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Kegiatan seperti ini perlu terus digelorakan dengan melibatkan banyak pihak agar kesadaran masyarakat semakin meningkat. Jika kebiasaan membuang sampah sembarangan dibiarkan, hal itu akan menjadi perilaku negatif yang sulit diubah,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh pihak perlu memahami pentingnya hidup sehat, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Jika kita membuang sampah sembarangan, dampaknya pada akhirnya akan kembali kepada manusia itu sendiri,” tutup Anto Bony. (Kom-PHT/Bpl/Mmy)