BALAPULANG, PERHUTANI (23/05/2019)  |  Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Pemali – Jratun Provinsi Jawa Tengah wilayah administrasi  Brebes menggelar Prakondisi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Tahun 2019 di Hotel Grand Dian Brebes, sebagai koordinasi awal untuk penanganan RHL di wilayah Perhutani KPH Balapulang ,Kamis (23/05).

Kegiatan ini turut dihadiri Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Muspika Kecamatan Banjarharjo dan Kecamatan Ketanggungan serta tim pendamping pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL). Kegiatan RHL Tahun 2019 KPH Balapulang seluas 290,20 hektar dan tersebar di beberapa petak, yakni di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Barat dan Banjarharjo Timur atau secara administrasi masuk ke dalam wilayah Kecamatan Banjarharjo dan Kecamatan Ketanggungan Brebes.

Administratur KPH Balapulang Anang Sudarmoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa program RHL dilaksanakan dalam rangka memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan sehingga daya dukung, produktifitas serta perannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. “Program RHL merupakan program pemerintah yang harus kita dukung demi terwujudnya hutan lestari dan harapannya program ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang besar dari hutan”, jelas Anang.

Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Pemali – Jratun Provinsi Jawa Tengah Roehimah Nugrahini menjalaskan kegiatan RHL adalah salah satu upaya dalam menangani lahan kritis di wilayah kerja BPDAS – HL Pemali – Jratun dengan pola tanam Agroforestry dan Intensif, dengan beberapa jenis tanaman yang bermaanfaat (MPTS) dan menghasilkan yang di sesuaikan dengan karakteristik wilayah.(Kom-PHT/BLP/WS)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019