Perhutani Perhutani Bandung Selatan Gelar Seminar Persiapan Pensiun dan Pendidikan Anak |

BANDUNG, PERHUTANI (27/10/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan bersama Dana Pensiun (Dapen) Perum Perhutani menggelar seminar bertema “Pengelolaan Finansial dalam Persiapan Kemandirian dan Membangun Masa Depan Anak melalui Pendidikan” di aula kantor KPH Bandung Selatan, Jumat (24/10).

Kegiatan ini dihadiri purna bakti Direktur Dana Pensiun Perhutani (Dapen) Budi Shohibudin, Administratur Perhutani Bandung Selatan Lily Kurnia Asih beserta jajaran, dan peserta kelahiran 1970–1971 yang akan memasuki masa purna tugas tahun 2026–2027 di lingkup KPH Bandung Selatan.

Lily Kurnia Asih menyampaikan bahwa seminar ini merupakan agenda khusus untuk berbagi pengalaman pengelolaan finansial dari purna bakti, sekaligus memberikan bekal persiapan pendidikan anak bagi peserta. “Saat bekerja, kadang terlupa mempersiapkan pensiun. Seluruh waktu dipersiapkan untuk pekerjaan, pergi pagi pulang malam. Ketika pensiun tiba, ada yang kaget karena belum mempersiapkan dengan baik. Padahal usia 56 masih produktif. Persiapan pensiun harus dilakukan sedini mungkin,” ujar Lily.

Sementara itu, Budi Shohibudin memaparkan materi utama seminar terkait pengelolaan keuangan dan investasi. Ia menekankan bahwa masa pensiun adalah takdir yang tidak bisa dihindari dan akan menimbulkan perubahan penghasilan. Namun, pensiunan tidak boleh bergantung sepenuhnya pada penghasilan pensiun. “Finansial harus dikelola sebaik-baiknya untuk mencapai kemandirian. Investasi sejak dini, misalnya dalam bentuk emas, sangat dianjurkan. Tiga prinsip utama dalam pengelolaan uang adalah miliki, kelola, dan hasilkan,” jelasnya.

Budi menambahkan, peserta yang telah memasuki masa pensiun dapat membuka usaha passive income seperti kost-kostan sederhana, jasa laundry, atau jasa cuci mobil untuk menambah penghasilan. “Selain itu, persiapan pendidikan anak tetap menjadi tanggung jawab utama, agar masa pensiun dapat dinikmati dengan nyaman sesuai harapan para pensiunan,” tuturnya.

Kegiatan seminar ini diharapkan memberikan bekal praktis dan motivasi bagi peserta agar mampu mengelola keuangan dengan baik, menyiapkan masa pensiun, serta memastikan keberlanjutan pendidikan anak-anak mereka.(Kom-PHT/BDS/Uje)