BANDUNG, PERHUTANI (12/07/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan memberikan bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan berupa 3 unit alat pengolah kopi kepada Koperasi Saluyu bertempat di kantor Koperasi Saluyu (binaan LMDH Giri Wana Sejahtera) Desa Mekarwangi Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat pada wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cibeber Bagian Pemangkuan Hutan (BKPH) Tambak Ruyung Timur.  Selasa (12/07).

Pada kegiatan tersebut hadir  Kepala Departemen Produksi dan Ekowisata Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Dadan Wachju Wardhana, Administratur KPH Bandung Selatan Arif Marghana beserta jajaran, Sekjen Persaudaraan Tani Hutan Sosial Jawa Barat Deni Jasmara dan Ketua DPW Wilayah Jawa Barat Sarekat Hijau Indonesia beserta jajaran, Pendamping Program Perhutanan Sosial Wilayah Jawa Barat beserta jajaran, serta Sinta yang mewakili Ating Hermawan Ketua Koperasi Saluyu.

Dadan Wachju Wardhana pada kesempatan tersebut berterima kasih pada jajaran Perhutani KPH Bandung Selatan, pendamping Program Perhutan Sosial Jawa Barat dan pengurus Koperasi Saluyu  karena acara penyerahan 3 unit alat pengolah kopi bisa berjalan dengan lancar.

“Harapan kedepannya, semoga kolaborasi antara petani kopi hutan dan Perhutani tetap erat sehingga produksi kopi bisa terus meningkat, petani kopi hutan bisa maju.” ujarnya.

Arif Marghana mengatakan bahwa TJSL merupakan program kementrian BUMN dimana dalam prosesnya harus melaluli proses uji kelayakan dan survey. Koperasi Saluyu sebelumnya sudah melalui tahapan tersebut.

“Dengan adanya bantuan mesin pengolah kopi, diharapkan koperasi Saluyu dapat lebih maksimal lagi dalam memproduksi kopi olahannya dan mempunyai nilai jual yang tinggi,” ujar Arif.

Deni Jasmara mengatakan, “Ke depan diharapkan sinergi masyarakat terutama terkait tangung jawab sharing ke Perhutani perlu ditingkatkan dan harus menjadi perhatian khusus LMDH.”

Sementara itu Sinta yang mewakili koperasi Saluyu berterima kasih karena telah menerima bantuan dari Perhutani. “Kopi yang dihasilkan dari sekitar hutan ini telah berkali-kali mendapat juara di Jawa Barat. Adapun bantuan alat pengolah kopi, akan kami gunakan sebaik-baiknya dan berharap bisa meningkatkan kualitas produksi kopi dan pangsa pasarnya lebih luas lagi,” (Komp-Pht Bds/Yans)

Editor : AGS
Copyright©2022