BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (09/12/2019) | Untuk melestarikan jenis tanaman lokal khas (endemik) Jawa Barat, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan bersama para penggiat lingkungan dan stakeholder lainnya membangun lokasi Arboretum seluas 2,5 Ha di petak 80 a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cimanggu Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tambak Ruyung Timur KPH Bandung Selatan, Jumat (06/12).

Kegiatan peresmian lokasi arboretum tersebut dilakukan oleh Administratur (KPH) Bandung Selatan Tedy Sumarto yang dihadiri Ketua FK3i (Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia) Jawa Barat Iyus, Sesepuh Lingkungan Eyang Memet,  Kepala Desa Alam Endah Wawan, Ketua Paguyuban LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Perhutani Bandung Selatan Arifin  serta para pengurus dari LMDH Alam Endah, LMDH Patengan, LMDH Tambaga Ruyung dan LMDH Kanaan Hijau.

Pada kesempatan tersebut Administratur KPH Bandung Selatan Tedy Sumarto mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan peduli pada kegiatan pembuatan Arboretum di Perhutani Bandung Selatan. Tedy berharap, kegiatan ini bukan hanya seremoial semata. Ia ingin agar pembuatan Arboretum ini bisa sukses dan berhasil sehingga bisa menjadi sebuah sejarah.

“Tanaman di arboretum ini, harus kita jaga bersama-sama dan kelola bersama, khususnya LMDH Alam Endah, LMDH Patenggang dan LMDH Rawa Bogo. Mari buktikan, bahwa kita bisa membuat hutan. Menanam pohon itu mudah, yang sulit malah memeliharanya. Hanya menanam saja dan tidak diurus, lalu mati.  Kita semua ingin agar dari hutan bisa diambil manfaat, yang mana manfaatnya nanti akan dirasakan untuk anak cucu kita dan juga umumnya untuk masyarakat Ciwidey. Kita harus berkomitmen menjaga dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Sementara itu Eyang Memet selaku Sesepuh Lingkungan setempat sependapat dengan Tedy Sumarto. “Kita harus hindari kerusakan hutan. Kita buat Arboretum sebagai monumen hutan. “Antepkeun tatangkalan, ulah dituar” (biarkan pepohonan, jangan ditebang). Kita sebagai orang Islam wajib menjaga hutan, karena di hutan tersedia makanan untuk hewan seperti burung atau moyet,” ungkapnya.

Iyus, selaku Ketua FP3i Cabang Jawa Barat, juga sangat mendukung kegiatan ini karena sangat positif. Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi Perhutani Bandung Selatan dan LMDH setempat. Sependapat dengan Tedy Sumarto dan Eyang Memet, “Hutan ini harus dijaga. Di Arboretum yang sedang dibangun ini, tanamannya harus dipelihara, seingga  tumbuh dengan baik, dan sesuai harapan Pak Administratur bila Arboretum ini berhasil akan menjadi sejarah,” jelasnya.

Pada akhir acara, para peserta kemudian dilakukan penanaman bersama, dengan jenis pohon yang ditanam merupakan pohon endemik Jawa Barat, yaitu pohon rasamala, puspa, saninten, hantap, Ki cangkudu, nyatuh, ki sireum, lengsar, huru koneng, jamuju, ki hoe, dan lainnya. (Kom-PHT/Bds/Sgy)

 

Editor : Ywn

Copyright©2019