SARADAN, PERHUTANI (20/06/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Madiun melakukan sosialisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani kepada anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Wono Lestari di Balai Desa Sumberbendo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun Pada Rabu, (19/6).

Sosialisasi tersebut digelar untuk memberikan pemahaman kepada anggota LMDH Sumber Wono Lestari tentang cara mengajukan permohonan kredit program KUR Tani yang rencana akan digunakan sebagai modal dalam pengembangan budidaya tanaman porang di desa Sumberbendo.

Kepala Bagian Pemasaran bank BNI Cabang Madiun Yunus mengatakan bahwa KUR Tani merupakan salah satu program kredit dari Bank BNI dengan suku bunga yang ringan yakni hanya 7%. Hal tersebut karena program kredit KUR Tani ini telah mendapatkan subsidi dari pemerintah dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Bank BNI cabang Madiun siap membantu memberikan kredit lunak kepada petani porang maksimal sebesar Rp 25 juta tanpa anggunan,” tegas Yunus.

Saat ditemui ditempat terpisah Administratur Perhutani KPH Saradan Noor Rochman mengatakan bahwa dalam pengembangan tanaman porang memang dibutuhkan modal usaha untuk biaya operasional. “Umbi Porang yang kini sudah menjadi komoditi ekspor, jika dikembangkan lebih baik akan menjadi terobosan masyarakat sekitar hutan untuk meningkatkan kesejahteraannya”, ujar Noor Rochman.

Dia berharap petani porang nantinya setelah mendapat pinjaman mampu meningkatkan produksinya, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. “Ini merupakan salah satu upaya Perhutai dalam pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.” kata Noor Rochman

Kepala Desa Sumberbendo Suprapto, Ketua LMDH Sumber Wono Lestari Arif Effendi, beberapa pengurus dan segenap anggota petani porang yang tergabung dalam LMDH Sumber Wono Lestari Desa Sumberbendo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. (Kom-PHT/Srd/Swn)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019