BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (06/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat bersama gabungan SMK se-Banyuwangi melaksanakan kegiatan penanaman pohon Multi Purpose Tree Species (MPTS) berupa bibit alpukat aligator di kawasan wisata Madukara, Glenmore Banyuwangi, pada Minggu (05/10).
Mewakili Administratur KPH Banyuwangi Barat, Kepala Sub Seksi Hukum dan Kepatuhan, Eko Hadi, menyampaikan apresiasi atas partisipasi para siswa yang turut peduli terhadap kelestarian hutan. Ia menilai, keterlibatan generasi muda dalam kegiatan penghijauan menjadi langkah positif dalam menjaga keberlanjutan fungsi hutan.
Menurutnya, penanaman yang dilakukan di kawasan Wisata Madukara ini sangat tepat karena termasuk dalam Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Mata Air, sehingga memiliki nilai strategis bagi kelestarian lingkungan.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa kegiatan penanaman di kawasan KPS memiliki tiga fungsi utama, yaitu fungsi ekologi (Planet), sosial (People), dan ekonomi (Profit). “Secara ekologi, pohon di kawasan ini tidak boleh ditebang sehingga menjaga keseimbangan lingkungan. Dari sisi sosial, masyarakat sekitar dapat memanfaatkan buahnya, sedangkan secara ekonomi, hasil panen dapat dijual untuk menambah pendapatan warga,” terangnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan seperti ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif bahwa menjaga hutan bukan hanya tanggung jawab Perhutani, tetapi juga tugas bersama seluruh lapisan masyarakat.
Karnadi, selaku Pembina Gabungan SMK se-Banyuwangi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian generasi muda terhadap kelestarian alam dan keberlangsungan hutan. “Kegiatan penanaman bersama ini menjadi bentuk nyata kepedulian siswa SMK terhadap hutan. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin memberikan manfaat bagi alam dan masyarakat,” ujarnya. (Kom-PHT/Bwb/Eko).
Editor:Lra
Copyright©2025