BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (06/12/2025) | Sebagai upaya memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat melakukan silaturahmi ke Pemerintah Desa (Pemdes) Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, pada Kamis (04/12).

Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Desa (Kades) Bayu, Yulia Herlina yang didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Bayu dan Kepala Dusun (Kadus) Plantaran di ruang kerja Balai Desa Bayu.

Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi, Adi Raharjo, menjelaskan bahwa silaturahmi tersebut bertujuan memperkuat hubungan kerja antara Perhutani dan Pemdes Bayu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan hutan.

“Sinergi ini diwujudkan melalui pengelolaan hutan yang bertanggung jawab, termasuk kerja sama dalam pemanfaatan dan perlindungan kawasan hutan secara berkelanjutan,” jelas Adi.

Ia menegaskan bahwa Perhutani berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, seperti agroforestry, pengembangan wisata alam, dan pemanfaatan hasil hutan lainnya yang dapat menambah pendapatan masyarakat sekitar hutan.

“Bersama-sama kita melakukan edukasi kepada masyarakat agar menjaga kelestarian lingkungan. Hutan memiliki fungsi ekologis penting sebagai penghasil air bersih, udara bersih, habitat keanekaragaman hayati, serta sebagai benteng alami pencegah banjir dan tanah longsor,” pungkasnya.

Kepala Desa Bayu, Yulia Herlina, menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang telah terjalin dengan Perhutani. Ia menegaskan bahwa masyarakat Desa Bayu selama ini memperoleh manfaat ekonomi melalui kegiatan pemanfaatan kawasan hutan yang dilakukan secara legal sesuai ketentuan.

“Atas nama warga dan Pemerintah Desa Bayu, kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Banyuwangi Barat karena telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memanfaatkan kawasan hutan secara benar, sehingga banyak warga kami yang merasakan manfaat ekonominya,” ujarnya.

“Kami siap berkolaborasi menjaga kelestarian alam dan eksistensi hutan, karena keberadaan hutan sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Sinergi dengan Perhutani selama ini terjaga dengan baik, bahkan kemarin Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) kami menerima bantuan tabung fermentasi,” tambahnya.

Yulia Herlina menyebut bantuan tabung fermentasi untuk pakan ternak merupakan bentuk dukungan nyata bagi Kelompok Ternak Sari Alam Bayu – Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) LMDH Green Bayu Mandiri. “Bantuan itu bukan sekadar fasilitas, tetapi dukungan moral dan kepercayaan Perhutani agar kelompok ternak kami semakin maju dan mandiri. Semoga menjadi amal jariyah dan membawa berkah bagi semua,” ungkapnya. (Kom-PHT/BWB/eko)

Editor:Lra
Copyright©2025