BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (08/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Ayu menunjukkan kekompakan dengan mendirikan Tempat Penimbunan Getah (TPG) Pembantu Bayu di Petak 4g, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bayu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rogojampi, pada Jumat (07/11).
Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Rogojampi, Adi Raharjo, menyampaikan bahwa pendirian TPG Pembantu Bayu merupakan kebutuhan yang telah lama dinantikan para penyadap di Dusun Sumberagung, Desa Sumberbulu, karena jarak ke TPG induk sebelumnya cukup jauh.
“Kegiatan ini menjadi wujud sinergi yang terjalin baik antara Perhutani dan LMDH Rimba Ayu, sekaligus komitmen bersama dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan,” ujar Adi.
Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Bayu, Sunarko, menambahkan bahwa pendirian TPG Pembantu Bayu ini menjadi solusi untuk mempermudah dan mempercepat pengangkutan getah pinus dari lokasi penyadapan ke tempat penimbunan terdekat. “Sebelumnya, jarak yang jauh menjadi kendala bagi para penyadap. Melalui musyawarah bersama LMDH, akhirnya disepakati pendirian TPG pembantu ini secara gotong royong agar lebih efisien,” jelasnya.
Ketua LMDH Rimba Ayu, Komar, mengungkapkan bahwa para penyadap di Dusun Sumberagung merupakan anggota LMDH yang menggantungkan mata pencahariannya dari hasil hutan. “Sebagai mitra Perhutani, kami berkomitmen mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan,” ungkap Komar.
Ia menegaskan, kekompakan antara Perhutani dan LMDH menjadi kunci dalam menjaga kelestarian hutan dengan prinsip “Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera.” (Kom-PHT/Bwb/Eko)
Editor:Lra
Copyright©2025