BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (03/09/2025) | Perhutani KPH Banyuwangi Barat mendukung program ketahanan pangan yang digagas TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi melalui kegiatan penanaman kedelai bibit unggul di kawasan hutan petak 108 BKPH Blambangan, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Senin (1/9)
Kegiatan ini dihadiri Danlanal Banyuwangi beserta jajaran, Administratur KPH Banyuwangi Raya (Barat, Utara, Selatan), Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Kepala Desa Kalipait, Gapoktanhut Purwo Maju Sejahtera, serta masyarakat sekitar.
Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi menyampaikan bahwa penanaman kedelai bersama dengan sistem tumpangsari ini merupakan upaya untuk mendukung suksesi program ketahanan pangan melalui penanaman kedelai dengan jenis bibit unggul MIGO AL 1-89 yang ditanam pada kawasan hutan.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kami pada Perhutani Banyuwangi Barat atas dukungan kegiatan penanaman bersama tersebut dalam rangka ketahanan pangan dan kolaborasi semua pihak untuk suksesnya kegiatan ini,” kata Danlanal.
“Saya berharap program ini kedepannya dapat meningkatkan produksi kedelai sehingga dapat memenuhi ketahanan pangandi Banyuwangi,” ujarnya.
Semoga kegiatan ini mulai tanam hingga musim panen nantinya dapat membawa keberkahan dan membawa stabilitas pangan nasional, pungkas Danlanal Banyuwangi.
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Muklisin, menegaskan komitmen Perhutani untuk selalu mendukung program pemerintah, khususnya Asta Cita, yang salah satu poinnya adalah memantapkan sistem pertahanan dan keamanan negara sekaligus mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
“Penanaman kedelai bibit unggul MIGO AL 1-89 ini merupakan langkah nyata Perhutani dalam mendukung swasembada pangan. Selain untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, kegiatan ini juga membuka lapangan kerja berkualitas bagi masyarakat sekitar hutan, sekaligus memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan alam,” ujar Muklisin. (Kom-PHT/Bwb/Eko).
Editor:Lra
Copyright©2025